Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perayaan Natal tahun 2021 merupakan tahun kedua dalam suasana kesederhanaan. Di tengah pandemi, Natal digelar tanpa keramaian untuk mencegah kerumunan namun tetap khidmat penuh kegembiraan.
Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga situasi yang sudah mulai membaik agar tetap kondusif.
"Terima kasih kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga situasi yang sudah mulai membaik agar tetap kondusif agar resiko penyebaran covid bisa kita kendalikan dan kita bisa segera keluar dari pandemi Covid-19," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan hampir dua tahun ini, bangsa Indonesia menghadapi ujian berat dan ujian ketangguhan sebagai umat beriman.
Selain itu juga ujian dalam menghadapi pandemi Covid-19, keprihatinan, kedukaan, dan cobaan akibat bencana alam di berbagai daerah.
"Hampir 2 tahun ini kita menghadapi ujian yang berat, ujian ketangguhan sebagai umat beriman, selain ujian dalam menghadapi pandemi covid 19 juga keprihatinan, kedukaan cobaan yang dihadapi saudara kita akibat bencana alam di beberapa daerah," tutur Jokowi.
Karena itu pada perayaan Natal Nasional Tahun 2021, Jokowi berharap bahwa berbagai ujian tersebut justru memperkuat tali persaudaraan seluruh rakyat dan menjadikan bangsa Indonesia makin kuat dan tangguh.
"Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di manapun berada untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, menggaungkan solidaritas dan gotong royong, bekerja untuk aksi kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia," ucap dia.
"Kita harus terus menggugah kesadaran kita untuk membangkitkan jiwa kemanusiaan, menggerakkan naluri persaudaraan, untuk bertindak dan membantu sesama," sambungnya.
Baca Juga: Resmikan pabrik Smelter PT GNI, Jokowi ke Kepala Daerah: Berikan Rasa Aman ke Investor
Tak hanya itu, Kepala Negara mengajak semua pihak untuk menyambut tahun baru 2022 yang sebentar lagi tiba dengan semangat baru, dengan jiwa-jiwa yang mulia, dan hati yang dipenuhi cinta kasih.
Jokowi juga mengajak seluruh rakyat untuk membangun optimisme, memperkuat ikhtiar lahir maupun batin, bekerja keras dan berdoa untuk semakin tumbuh, mekar, dan berkontribusi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
"Jalan ke depan tidak selalu mudah. Kadang cobaan silih berganti harus dialami oleh masyarakat kita. Tapi dengan semangat dan persatuan yang kuat, kita akan berhasil menghadapi semua tantangan," ucap Jokowi.
"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2022. Semoga kita bisa terus memperkokoh tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa dan mencapai Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Semoga Tuhan memberkati kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Akan Stop Ekspor Bahan Mentah Tambang Secara Bertahap
-
Viral Mau Bagi Hadiah Natal di Pasuruan Malah Diamuk Warga, Warganet: Tangkap Provokator..
-
Resmikan pabrik Smelter PT GNI, Jokowi ke Kepala Daerah: Berikan Rasa Aman ke Investor
-
Kemenkominfo Siapkan Infrastruktur Teknologi Informasi MotoGP di Mandalika
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren