Suara.com - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp400 juta untuk masyarakat Suku Laut di Pulau Bertam, Pulau Lingka dan Pulau Gara, Kota Batam, Kepulauan Riau. Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kemensos RI Muhammad Syafii Nasution mengatakan bantuan itu berupa perlengkapan menangkap dan mengolah ikan, yang diberikan kepada 16 kelompok masyarakat masing-masing Rp25 juta.
"Ini hasil analisa tim kami di lapangan, masyarakat Pulau Bertam, Gara dan Lingka mata pencahariannya adalah nelayan. Untuk itu membutuhkan jaring, motor tempel juga baterai," kata Syafii saat menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat Suku Laut di Pulau Bertam Kota Batam, Kamis (30/12/2021).
Ia menegaskan penyaluran bantuan akan terus dilakukan, dengan pemetaan. Saat ini pihaknya masih menjalankan fokus grup diskusi untuk program lanjutan terhadap masyarakat Suku Laut.
Kemensos juga akan terus melanjutkan bantuan PKH, BPNT (e-Warong) dan BST berjalan untuk warga setempar.
"Kami akan laporkan hasil analisa kami, ke Ibu Mensos Tri Rismaharini dan secara berkelanjutan tim akan turun di pulau ini," ujar dia.
Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menegaskan akan terus melakukan pembangunan, di pulau utama dan pulau-pulau penyangga. "Suku laut kita perhatikan dan seluruh masyarakat Kota Batam akan kami ayomi," tutur Rudi.
Di depan warga, ia menyampaikan komitmennya untuk membangun lapangan olahraga, membenahi masjid, sekolah, dan kebutuhan puskesmas pembantu yang berlokasi di sana.
"Kami pemerintah pastilah akan memikirkan semua tentang kesejahteraan masyarakat. Kami tetap berusaha untuk mewujudkan hal itu," kata Rudi. (Antara)
Baca Juga: Tulang Manusia Ditemukan dalam Perut Buaya yang Tertangkap di Batam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga