Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara terkait perwira tinggi TNI yang mendatangi Habib Bahar bin Smith beberapa waktu lalu.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Fadli Zon menilai bahwa apa yang dilakukan oleh anggota TNI tersebut sudah melewati batas.
Ia menilai aparat TNI seharusnya bisa memahami tupoksinya.
"Seharusnya aparat TNI bisa memahami tupoksinya. Jelas telah melewati batas," tulis Fadli Zon dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Minggu (2/1/2022).
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith terlibat debat panas dengan seorang anggota TNI.
Perdebatan itu hingga menyinggung KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Video perdebatan tersebut tersebar di media sosial hingga viral.
Dalam video tersebut, terlihat anggota TNI membawa tongkat komando lengkap dengan topinya. Sedangkan Habib Bahar menggunakan jaket berwarna abu-abu dengan kaus putih, rambutnya terlihat diikat.
Anggota TNI yang diduga Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi, terlihat meminta Bahar bin Smith menjaga ucapannya ketika menyampaikan ceramah. Habib Bahar pun tidak terima.
"Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak," kata anggota TNI dalam video, dikutip Jumat (31/12/ 2021).
Baca Juga: Polisi Sita Laptop dan Flashdisk dalam Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar
Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 061/Suryakencana Mayor Inf Ermansyah menjelaskan detail video viral yang memperlihatkan Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi tengah berdebat dengan Habib Bahar bin Smith.
Ermansyah menegaskan, kedatangan Achmad itu hanya untuk meminta Habib Bahar tidak provokatif saat berceramah.
Ermansyah menjelaskan, maksud kedatangan Achmad itu untuk menyampaikan kritik terkait isi ceramah Habib Bahar yang menyinggung institusi TNI. Achmad berpesan kepada Habib Bahar untuk tidak menyinggung hal-hal provokatif sampai menghina KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Pertama, kedatangan Danrem itu, menyampaikan pesan kepada Habib Bahar perihal isi ceramahnya yang viral karena menyinggung institusi kami," kata Ermansyah kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).
"Nah, Danrem menyampaikan, kalau ke depan (Habib Bahar) dalam ceramah, jangan lah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami. Apalagi menjelekan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman, ini akan meresahkan masyarakat Itu yang disampaikan," sambungnya.
Selain itu, Ermansyah juga menyebut kalau kehadiran Achmad itu untuk mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan.
Berita Terkait
-
Pengunggah Video Ceramah Habib Bahar akan Diperiksa Polisi
-
Polisi Periksa Dan Geledah Sosok TR, Pengunggah Video Habib Bahar
-
Habib Bahar Bakal Diperiksa Polda Jawa Barat Soal Kasus Ujaran Kebencian
-
Ini Ciri-ciri Pelaku Yang Teror 3 Kepala Anjing ke Ponpes Milik Habib Bahar
-
Polisi Sita Laptop dan Flashdisk dalam Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf