Suara.com - SD Negeri 02 Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjadi salah satu sekolah yang menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen pada Senin (3/1/2021) ini. Tentunya, protokol kesehatan turut dikedepankan agar kegiatan belajar dan mengajar berjalan dengan lancar.
Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 02 Pondok Bambu, Ary Lestary, mengatakan pihanya melakukan sosialisasi dengan para orangtua murid sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung hari ini. Hal itu merujuk pada instruksi Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta.
"Sesuai dengan instruksi Dinas, kami telah melakukan sosialisasi tentunya terlebih dulu bersama wali murid dan para siswa," kata Ary di lokasi.
Serupa dengan pembelajaran tatap muka yang sebelumnya telah berlangsung, para siswa diminta untuk mencuci tangan saat tiba di sekolah. Kemudian, para siswa harus menjalani pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruang kelas.
Apabila ada siswa yang bersuhu tinggi, kata Ary, maka akan langsung ditempatkan sementara di ruang isolasi yang telah disediakan. Pasalnya, siswa dengan suhu tinggi akan menjadi konsentrasi pihak sekolah -- terutama suhu 37 derajat celcius ke atas.
"Dimulai datang, cuci tangan dan cek suhu, cek suhu untuk yang urgent 37 ke atas itu menjadi konsen, dan nanti kalau memang ada siswa bersuhu tinggi kami bisa amankan di ruang isolasi terlebih dahulu," kata dia.
Jarak 1 Meter
Ary mengatakan, pihaknya juga telah membikin jarak aman ketika para siswa akan mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Kata dia, jarak aman antarsiswa di ruang kelas yakni 1 meter.
"Karena PTM 100 persen ini jarak antara siswa 1 meter, 1 meter itu disesuaikan dengan sekolah masing-masing," beber Ary.
Baca Juga: PTM Digelar di Tengah Munculnya Omicron, Ini kata IDAI
Ary menambahkan, SD Negeri 02 Pondok Bambu memiliki ruang kelas yang bisa menampung jarak 1 meter antarsiswa. Jika di total, jumlah siswa dalam satu ruang kelas berjumlah 30 sampai 32 orang.
"Alhamdulillah kami mempunyai ruang kelas yang bisa menampung jarak seperti itu. Kemudian siswa sudah masuk 100 persen dan rata-rata siswa per kelasnya di SDN Pondok Bambu 02 sekitar 30-32 siswa maksimalnya," pungkas Ary.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting