Suara.com - Mantan Kasi di Dinas Bina Marga Lampung Tengah (Lamteng) Aan Riyanto membeberkan dua tahapan penyerahan uang kepada Kader Partai Golkar Aliza Gunado yang mencapai total Rp 2,085 miliar dalam sidang suap penganan perkara.
Aan dihadirkan Jaksa KPK dalam sidang terdakwa mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Senin (3/1/2021).
Hal itu berawal saat Jaksa KPK menanyakan saksi Aan awal pertama kali bertemu dengan Aliza. Ia mengaku, kali pertama bertemu Aliza di Hotel Veranda Jakarta pada 21 Juli 2017.
Kala itu, saksi Aan dikenalkan kepada Aliza langsung oleh Taufik Rahman yang saat itu menjabat Kepala Dinas Bina Marga Lamteng.
Aan menjelaskan tujuan pertemuan dengan Aliza itu, untuk menanyakan berapa total pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Perubahan Tahun 2017 Lampung Tengah yang telah diajukan. Dimana, Aliza dan Edi Sujarwo disebut sebagai pihak yang mengurus dana DAK Lamteng yang merupakan orang kepercayaan Azis Syamsuddin.
"Saya di Hotel Veranda dikenalkan pak Taufik dikenalkan dengan Aliza, orang dekatnya terdakwa (Azis Syamsuddin). Kalau Lampung Tengah dapat DAK ada sejumlah uang yang diberikan ke Aliza," kata Aan di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).
Jaksa KPK pun sempat mengkonfrontir kepada saksi Aan, apakah Aliza Gunado seperti yang dihadirkan juga dalam sidang hari ini. Jaksa juga menunjuk kepada saksi Aan untuk melihat saksi Aliza.
"Apakah ini orangnya? (Menunjuk ke arah Aliza)," tanya Jaksa
"Iya benar," jawab Aan
Aan menyebut, ketika di Hotel Veranda, sudah ada Taufik dengan Aliza berlokasi di kolam renang. Kemudian ia, baru menyusul setelah diperintah oleh Taufik.
Baca Juga: Hadirkan 4 Saksi, Jaksa Akan Konfrontir Kesaksian Aliza Gunado Di Sidang Azis Syamsuddin
"Pak Taufik duluan dengan saudara Aliza di kolam renang, kemudian saya menyusul," kata Aan
Saat itu, kata Aan, perjumpaan kali pertamanya dengan Aliza. Dari penyampaian Taufik, belum ada pembahasan soal terkait sejumlah uang. Namun, masih hanya saksi Aan dikenalkan kepada Aliza sekaligus bertukaran nomor telepon.
"Kayak kenalan biasa saja, kemudian tukeran nomer HP saja,"ucap Aan
Kemudian, kata Aan, pertemuan lanjutan dengan Aliza terjadi pada 22 Juli. Saat itu, Aan mendapat perintah dari Taufik untuk mengumpulkan sejumlah uang dari para rekanan kontraktor serta meminjam dari sejumlah pejabat di Lamteng. Lantaran, Taufik menyebut bahwa Lamteng akan mendapatkan DAK APBN-P tahun 2017.
"Saya diperintahkan Pak Taufik untuk menanyakan ada uang nggak," kata Aan
Hingga akhirnya, Aan berinisiatif menghubungi sejumlah pihak swasta di Lamteng. Hingga akhirnya mendapatkan sejumlah uang mencapai Rp1.135 Miliar. Dari seseorang bernama Supranowo Rp 635 juta dan Darius Rp 500 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG