Suara.com - Penampakan bapak-bapak saat meratapi nasib rumahnya yang kebakaran menjadi viral. Hal ini disebabkan oleh aksi salah seorang warga yang justru membuat ngakak di tengah bencana itu.
Kejadian ini dibagikan oleh akun TikTok @sintavallery_96. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan dan mendapatkan 20 ribu tanda suka.
"Lagi ada musibah, ada-ada bae yang bikin ngakak," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Rabu (5/1/2022).
Dalam video, terlihat bapak-bapak itu sedang berada di lantai 2 sebuah rumah. Ia menyaksikan rumahnya yang sudah ludes terlalap api dengan termenung.
Bapak-bapak itu sendiri tampak menggunakan helm agar kepalanya terlindungi jika ada bagian atap yang runtuh. Sementara itu, sekumpulan warga sudah berkerumun di bawah rumah bapak tersebut.
Mereka rupanya berniat membantu memadamkan api dengan menggunakan air yang diangkut dengan ember. Tiba-tiba, seorang warga melakukan aksi yang membuat ngakak.
Warga ini melemparkan ember ke arah bapak-bapak di lantai 2 tersebut. Tidak jelas apa alasannya melemparkan ember, apakah tidak sengaja ember itu terlepas saat ingin menyiram air ataupun memang karena sengaja.
Namun yang jelas, ember tersebut menghantam kepala bapak-bapak yang sedang termenung di atas. Sontak, bapak-bapak itu tampak emosi dengan kerumunan warga yang di bawah.
Apalagi, kaca helm yang dipakainya sampai rusak gegara terhantam ember. Warga sendiri terus menunjuk bapak-bapak itu dan diduga memintanya untuk turun karena berbahaya.
Baca Juga: Nyesek! Sendirian, Bocah Ditinggal Ibunya di Pinggir Jalan
"Tandain tuh yang lempar ember. Kebakaran rumah lokasi di Bojong Kavling Rawa Buaya Cengareng, Jakarta Barat," lanjut akun ini.
Sontak, aksi kocak di tengah kebakaran itu ramai mendapatkan perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak mengenai aksi warga sampai nasib bapak-bapak yang dilempar helm tersebut.
"Untung helmnya level 3," sahut warganet.
"Itu yang pakai baju item bang yang ngelemparin sumpah gue gak bohong," lapor warganet.
"Ada masalah dendam apa sih yang ngelempar ember?" tanya warganet.
"Gue ulang terus tetep ngakak," aku warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Nyesek! Sendirian, Bocah Ditinggal Ibunya di Pinggir Jalan
-
Ridwan Kamil Parodikan Noah 'Yang Terdalam', Publik Dibikin Geger dengan Aksinya
-
Pelajar SMA Tertangkap Kamera Lakukan Hal Mengejutkan Ini, Warganet sampai Ikut Malu
-
Viral Pria Buat Daging dari Semangka Berujung Bikin Mual, Cara Pembuatannya Disorot
-
Viral Muda-mudi Main ke Rumah Hantu, Pas Keluar Kocar-kacir Sampai Ngesot
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru