Suara.com - Musisi Anang Hermansyah telah menjalani transplantasi rambut ketika sedang berlibur di Turki. Apa itu transplantasi rambut? Transplantasi rambut adalah nama lain dari cangkok rambut atau tanam rambut.
Dalam unggahan tersebut, Anang memperlihatkan kepalanya yang hampir tidak memiliki rambut. Menurutnya, ini merupakan kali kedua mencukur rambut botak pada saat bayi dan sekarang. Melalui postingan tersebut, sontak membuat banyak warganet berkomentar terhadap penampilan barunya itu usai menjalani transplantasi rambut.
Tak hanya Anang Hermansyah yang melakukan transplantasi rambut, sebelumnya Kevin Aprilio juga pernah melakukan transplantasi rambut di Turki. Lalu bagaimana sebenarnya transplantasi rambut serta risiko dan besaran biaya yang harus dikeluarkan? Simak informasinya berikut ini.
Apa Itu Transplantasi Rambut?
Transplantasi rambut adalah prosedur untuk mengembalikan rambut yang mengalami kebotakan. Istilah transplantasi rambut ini sering disebut sebagai cangkok rambut atau tanam rambut. Tentu dengan transplantasi rambut, seseorang akan dapat mengembalikan rambutnya kembali utuh dan membuat semakin percaya diri saat berpenampilan.
Transplantasi rambut memiliki tiga jenis antara lain sebagai berikut.
1. Follicular Unit Strip Surgery (FUSS)
Metode ini, dokter akan menyayat kulit kepala pasien dan melakukan cangkok ke area yang mengalami kebotakan.
2. Follicular Unit Extraction (FUE)
Baca Juga: Anang Hermansyah Potong Rambut sampai Botak di Turki, Warganet Merinding karena Ini
Metode ini, dokter akan mencukur rambut pasien hingga mencabut folikel rambut. Lalu dokter menanam kembali ke dalam kulit yang mengalami kebotakan.
3. Direct Hair Implantation (DHI)
Ini merupakan metode terbaru dalam melakukan transplantasi rambut yang mirip dengan metode Follicular Unit Extraction (FUE) namun menggunakan Choi Implanter Pen untuk menanam rambut lebih akurat dari sudut dan kedalamannya.
Seseorang akan menjalani transplantasi rambut disesuaikan dengan kondisi kulit kepala. Pasien akan menjalani konsultasi, tes darah dan biopsi oleh dokter untuk mengetahui kelayakan melakukan transplantasi rambut.
Risiko Transplantasi Rambut
Melakukan transplantasi rambut tentu memiliki beberapa resiko atau efek samping yang umum terjadi. Dilansir dari Alodokter, resiko efek samping dari transplantasi rambut antara lain seperti pendarahan, munculnya jaringan parut, infeksi pada kulit kepala dan pertumbuhan rambut baru yang tidak beraturan.
Berita Terkait
-
Anang Hermansyah Potong Rambut sampai Botak di Turki, Warganet Merinding karena Ini
-
10 Transformasi Anang Hermansyah, Sekarang Lagi Tanam Rambut
-
4 Artis Lakukan Transplantasi Rambut, Anang Hermansyah Tampil Botak
-
Penampilan Baru Anang Hermansyah Mirip Raul Lemos Bikin Netizen Merinding
-
Anang Hermansyah Bangga dengan Rambut Botak: Mirip Raul Lemos
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO