Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di Ancol. Ia sampai kejeblos ke dalam lumpur saat sedang memberikan kritikan menohok kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Momen ini dibagikan di akun Twitter resmi milik Giring, @Giring_Ganesha_. Ia awalnya menunjukkan lahan yang akan dijadikan sirkuit Formula E.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'," cuit Giring seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/1/2022).
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" sambungnya.
Lahan itu masih dipenuhi dengan kambing-kambing dan belum terlihat tanda-tanda pembangunan. Giring pun mengkritik proyek Formula E yang disebut sangat ambisius.
Mantan vokalis Nidji ini menyoroti anggaran besar dengan waktu yang sangat mepet untuk membangun proyek Formula E. Ia pun tidak yakin sirkuit Formula E bisa diselesaikan dan berpotensi mencemarkan nama Indonesia.
"Selamat pagi guys, gue lagi ada di Ancol bersama kambing-kambing. Gokil ya ini proyek Formula E ini, proyek ambisius banget. Budget besar pakai uang rakyat dan waktu persiapannya mepet banget," kata Giring.
"Gue gak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan gak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," lanjutnya.
Tak berapa lama, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur saat sedang melakukan sidak proyek Formula E. Ia menunjukkan penampakan kakinya yang sudah sulit digerakkan karena masuk ke lumpur.
Baca Juga: Anies Baswedan Harus Raih 2 Hal Ini, Jika Ingin Menang Pilpres 2024
Giring pun dibantu oleh rekan-rekannya agar bisa bergerak ke bagian tanah yang aman. Ia pun semakin tidak yakin jika lahan itu bisa dijadikan sirkuit Formula E.
"Ya Allah, kaki gue masuk lumpur lagi. Gila nih tanahnya sampai kayak gini. Ini bisa dijadiin sirkuit apa gak ini? Aduh. Wah kacau," ungkap Giring.
Lebih lanjut, Giring mengungkap fakta mengenai Jakpro yang sudah membayar commitment fee ke Formula E lebih dari setengah triliun sejak 2020. Namun, sirkuit Formula E bahkan belum dibangun meski sudah memasuki tahun 2022 dan waktu tinggal 5 bulan lagi.
"Info aja ini guys, Jakpro sudah membayar commitment fee ke Formula E sebesar Rp 560 miliar di tahun 2020," beber Giring.
"Kok bisa tinggal 5 bulan lagi, Formula E sirkuitnya masih seperti ini? Kok bisa dana yang sebesar setengah triliun uang rakyat, setengah triliun disia-siakan dengan cara seperti ini," sambungnya.
Kondisi lokasi proyek Formula E itu sendiri membuat Giring tidak habis pikir lagi. Ia bahkan menyentil pemimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menyebut proyek ini sebagai modal untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Harus Raih 2 Hal Ini, Jika Ingin Menang Pilpres 2024
-
Dinas LH DKI Tindak Lanjuti Aduan Warga soal Polusi Asap dari Genset Mal Kota Kasablanka
-
Giring Ganesha Kaget Saat Sidak Proyek Sirkuit Formula E, Kenapa?
-
Masuk Bursa Kandidat Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini Reaksi Riza
-
Ditanya Soal Pilgub DKI, Riza Patria: Saya Siap Jadi Wakil Gubernur Lagi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar