Suara.com - Kepolisian Delhi berhasil menangkap dalang pembuat situs jual-beli wanita muslim yang meresahkan. Menyadur The Print Jumat (7/1/2022), pelaku adalah Niraj Bishnoi, mahasiswa IT berusia 20 tahun, asal Jorhat, negara bagian Assam.
Wakil Komisaris Polisi (DCP) KPS Malhotra, mengatakan terdakwa membuat aplikasi 'Bulli Bai' yang dijalankan oleh platform GitHub. Ia juga membuat banyak akun Twitter, termasuk @Sage0x1 dan @giyu44.
Aplikasi GitHub dikembangkan November 2021 dan diperbarui Desember 2021 sedangkan akun Twitter dibuat pada 31 Desember.
“Setelah membuat konten di aplikasi, dia membuat Twitter dan meneruskannya ke orang lain di jaringan media sosial. Dia adalah dalang dari kasus Bulli Bai,” ujar malhotra.
“Dia terus memantau berita di media sosial dan membuat satu akun Twitter lagi dengan nama @giyu44 dan men-tweet, 'Anda menangkap orang yang salah, polisi slumbai,'” kata Malhotra.
Tweet lain merujuk pada akun dengan gambar tampilan "Sikh". Polisi Mumbai mengatakan terdakwa mencoba menyesatkan orang dengan memproyeksikan diri mereka sebagai anggota komunitas Sikh.
“Selama interogasi, dia mengungkapkan bahwa dia mengaku membuat aplikasi Bulli Bai di GitHub. Dia juga membuat akun Twitter @Bulli Bai_ dan lainnya.”
“Akun Twitter kini ditangguhkan dan aplikasi juga dihapus dari platform GitHub. Analisis data mentah bersama dengan rincian teknis dilakukan dan tersangka diidentifikasi berbasis di Jorhat, Assam, ”kata Malhotra.
Polisi telah menyita ponsel dan laptopnya - pemeriksaan forensik akan dilakukan pada keduanya - dan mengumpulkan bukti. Mereka telah menemukan detail profil Bulli Bai yang dibuat di laptop.
Baca Juga: Viral Hotel di Bandung Dijual di Situs Jual Beli, Ini Kata Pengelola
Di aplikasi ditemukan gambar ratusan wanita muslim yang diposting tanpa persetujuan termasuk jurnalis dan aktivis perempuan. Tahun lalu, situs serupa, 'Sulli Deals', juga memasang foto wanita Muslim dan melelang mereka.
Pelaku dilaporkan berasal dari keluarga kelas menengah dan memiliki latar belakang studi ilmu komputer di Ellore Institute of Technology, Bhopal.
Polisi mengatakan ada tiga orang lainnya yang ditangkap terpisah, yaitu Shweta Singh, Vishal Kumar Jha dan Mayank Rawat yang disebut hanya mengikuti instruksi Bishnoi.
"Dia telah mengatur segalanya dan membimbing mereka. Shweta, Rawat dan Jha hanyalah pengikut.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!