Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan kalau produksi padi nasional bisa terancam kalau laju alih fungsi lahan pangan tidak dapat dikendalikan. Ia lantas memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang berusaha untuk mengendalikan adanya alih fungsi lahan pangan tersebut.
"Produksi padi nasional ke depan terancam jika laju alih fungsi lahan pangan khususnya sawah menjadi non sawah tidak dikendalikan, pertanian bukan hanya masa depan, tapi juga martabat suatu bangsa. Oleh karena itu, kita jaga bersama keberlangsungannya," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/1/2022).
Sebagai informasi, lahan pertanian berkelanjutan diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Sejumlah daerah sudah menjalankan komitmennya untuk mempertahankan swasembada pangan melalui Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Sebagai bentuk apresiasi, Syahrul memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang berkomitmen terhadap LP2B.
Adapun penghargaan tersebut dibagi beberapa kategori. Pertama untuk provinsi terbaik kategori Pembina Penetapan LP2B di tingkat Kabupaten dengan Dana APBD yang diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian penyabet penghargaan untuk kabupaten terbaik kategori Penetapan LP2B dengan Dana APBN 2021 ialah Kabupaten Purworejo, Kabupaten Tegal, Kabupaten Madiun, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Gunung Kidul.
Sementara penghargaan lainnya untuk Kabupaten Berkomitmen Kategori Penetapan LP2B dengan Dana APBD 2021 diberikan kepada 76 kabupaten dan dua provinsi yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Produk Perkebunan Indonesia Kuasai Pasar Ekspor di 2022
Berita Terkait
-
Pemerintah Beri Pemanfaatan Lahan pada Organisasi Sosial Keagamaan hingga Kelompok Petani
-
Berkas Kasus Korupsi Uang Ganti JJLS P21, Polisi Sebut Kemungkinan Tersangka Bertambah
-
ITDC Polisikan Warga yang Pagari Lahan KEK Mandalika
-
Anak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Diangkat Plt Kepala Dinas di Pemprov Sulsel
-
Mengunjungi Objek Wisata Pemandian Air Gambut di Palangkaraya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf