Suara.com - Pengamat politik Tony Rasyid menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki nilai jual di Pilpres 2024.
Anies Baswedan disebut memiliki modal besar untuk bisa maju Pilpress 2024 mendatang.
Modal tersebut bahkan dianggap membuat capres pesaing akan ketar-ketir.
Hal tersebut dibeberkan oleh Tony. Ia mengatakan, daya tarik Anies agar bisa digaet oleh partai politik tidak hanya sekedar elektabilitas dan popularitas saja.
Anies disebut memiliki berbagai pencapaian selama menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Anies punya begitu banyak konteks yang nantinya dapat menjadi modal untuk diiklankan ke publik," kata Tony, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, dia menjelaskan modal tersebut adalah hasil kerja, prestasi, serta penghargaan yang diterima Anies Baswedan selama lima tahun ini.
"Dalam hal ini Anies terlihat menonjol dan melampaui kepala-kepala daerah yang lain," ungkapnya.
sebelumnya, Tony membeberkan lima alasan Anies memiliki punya peluang besar di Pilpres 2024.
Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi, Prabowo Subianto Pernah Disebut Gus Dur Layak Jadi Presiden
Alasan utamanya yaitu di setiap survei Anies selalu moncer dan muncul secara natural alias bukan settingan.
"Alasan pertama, survei tentang Anies natural, tidak ada rekayasa. Survei dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang tidak terikat dan tanpa biaya dari Anies," kata Tony, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Kemudian, alasan kedua yaitu masyarakat menaruh harapan besar terhadap Anies.
"Apapun berita terkait Anies banyak mendapat respons publik. Bisa cek media," ungkapnya.
Lebih lanjut, alasan ketiga yaitu deklarasi Anies for Presiden begitu cepat merebak dan merata di semua daerah.
"Relawan Anies sangat banyak dan beragam. Para relawan membentuk sekoci-sekoci masing-masing secara organik," bebernya.
Berita Terkait
-
BOR Pasien COVID-19 di Jakarta Naik Jadi 9 Persen
-
Hasil Survei Elektabilitas AHY Naik, Demokrat Sebut Hasil Kerja Bantu Rakyat
-
Wagub Riza Sebut Pemprov DKI Jakarta Lebih Siap Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
-
Ganjar Pranowo Banjir Dukungan untuk Maju di Pilpres 2024, Rudy: Mbak Puan Belum Ada
-
Pengamat Sebut PSI Kerap Sasar Anies untuk Cari Perhatian Pendukung PDIP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian