Suara.com - Pengesahan pernikahan sesama jenis di Taiwan menyebabkan nasib LGBT di China tampil ke permukaan. Namun kenapa aktivis di sana begitu skeptis?
Pada tanggal 17 Mei lalu Taiwan mengesahkan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Ini membuat Taiwan menjadi negara Asia pertama yang melakukannya, dan para advokat hak-hak LGBT berharap negara lain, termasuk China, untuk mengikuti langkah ini.
Namun perempuan dalam komunitas LGBT di China daratan menyatakan jalan menuju ke arah itu masih panjang.
'Memburuk'
Sekalipun pemerintah China tak lagi mengkriminalisasi homoseksualitas pada tahun 1997, tetapi komunitas LGBT masih menjadi subyek diskriminasi. Belakangan ini pihak berwenang tampak semakin bermusuhan terhadap kelompok marjinal ini.
- Selain Brunei, negara mana saja yang berlakukan hukuman mati bagi LGBT?
- Pernikahan LGBT pertama di Australia berakhir dalam duka
Xiao Meili dikenal sebagai feminis dan aktivis LGBT di China. Ia berkata kepada BBC bahwa situasi yang dihadapi LGBT di China berbeda dengan Taiwan dan "semakin buruk".
Menurut aktivis LGBT di China, tahun lalu dua perempuan diserang oleh petugas keamanan yang berjaga di distrik seni 798 di Beijing, karena memakai pita berwarna pelangi.
Bagi warga Taiwan Liu Ting, 28, dan penduduk China Yang Xi, 31, pasangan yang tinggal di China daratan, legislasi pernikahan sejenis di Taiwan merupakan sesuatu yang manis sekaligus pahit.
Baca Juga: Pria Ini Tuntut Toko Kue karena Tolak Pesanan yang Mendukung LGBT
Undang-undang itu hanya berlaku untuk warga Taiwan, dan hanya berlaku apabila negeri asal pasangannya juga mengakui pernikahan sejenis.
Pasangan ini pada tahun 2018 mendaftarkan sertifikat keluarga mereka sebagai pasangan sejenis di Kaohsiung, kota di selatan Taiwan yang menerima aplikasi ini sejak tahun 2015.
Namun sertifikat rumah tangga ini berbeda dengan pernikahan yang mengikat secara hukum yang memberi mereka hak, misalnya memberi izin untuk pembedahan medis.
Sekalipun Liu Ting merayakan perubahan hukum di Taiwan, ia tetap khawatir tentang masa depan mereka.
"Saya tambah khawatir dengan masalah pernikahan sesama jenis antar negara, khususnya karena hubungan antara China daratan dan Taiwan selalu tegang. Ketika kami meninggal nanti, hukum tak akan mengakui hubungan kami dan melindungi keluarga kami juga," katanya.
"Keluarga kami sangat tradisional, dan informasi tentang LGBT sangat terbatas. Biasanya homoseksualitas selalu dikaitkan dengan AIDS, maka mereka berusaha keras menentang hubungan kami," kata Yang Xi.
Namun sesudah tentangan itu, orangtua Liu Ting akhirnya bersedia bertemu Yang Xi.
Karena ketegangan antara Taiwan dan China daratan, sebagian besar hubungan antara Yang Xi dan Liu Ting selalu terpisah.
Sebagai warga China daratan, Yang hanya diizinkan tinggal di Taiwan 15 hari per kunjungan.
Dua dunia
Awal tahun ini Liu Ting pindah ke China untuk hidup dengan Yang Xi dan mereka harus menjalani hidup yang berbeda.
"Kelompok LGBT di Wuhan harus bertemu di gedung residensial," kata Yang Xi.
"Tetangga mengeluh dan memasang pengumuman di blok tempat tinggal kami mereka tak mau memakai elevator yang sama karena tahu kami gay," kata Yang Xi.
Sekalipun bukti memperlihatkan sikap permusuhan terhadap LGBT, pemerintah China menyatakan kepada publik mereka mendukung perkembangan yang terjadi di Taiwan dengan pernikahan sesama jenis ini.
Perubahan sikap?
Ini terlihat pada koran pemerintah berbahasa Inggris Global Times di media sosial mereka menampilkan kehidupan sosial homoseksual di Beijing.
Mereka mempublikasi video tiga menit berisi wawancara dengan advokat setempat dan orang asing yang memuji budaya inklusif di ibukota China lengkap dengan gambar-gambar penampilan drag queen.
Namun sekalipun muncul pernyataan yang toleran dari media resmi pemerintah, tak ada tanda bahwa Pemerintah China berniat untuk mengubah hukum terkait pernikahan sesama jenis.
Laporan mengenai pengesahan pernikahan sesama jenis di Taiwan mendapat 500 juta view di Weibo. Kebanyakan pengguna memberi selamat kepada Taiwan untuk pencapaian itu dan mengusulkan agar China segera menyusul.
Seorang relawan untuk kelompok advokasi hak-hak LGBT di China, berkata kepada BBC:
"Sebagai pegiat, di mana ada ketidakadilan, di situlah terdapat medan peperangan. Saya punya kesempatan untuk memperjuangkan hak-hak di China dan tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini".
Catatan redaksi: Terdapat nama yang dihapus demi alasan keamanan yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Siapa Chiko Jeffrey Ingham? Viral Diduga Menikah Sesama Jenis Pakai Adat Jawa
-
Heboh! Pernikahan Diduga Sesama Jenis di Sulsel, Kepala Desa Ungkap Fakta Ini
-
Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Warin dan Aki Rayakan "Hidup Baru"
-
Pernikahan Sesama Jenis Legal di Thailand, Bagaimana Aturan Adopsi dan Identitas Gender?
-
Thailand Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Ratusan Pasangan Langsung Daftar!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?