Suara.com - Empat pemburu satwa liar yang terciduk sedang memanggang daging harimau di taman nasional Kanchanaburi, Thailand pada hari Minggu, menyerahkan diri ke polisi kemarin.
Menyadur Bangkok Post Selasa (18/1/2022) mereka sebelumnya ditemukan oleh penjaga taman yang berpatroli di Taman Nasional Thong Pha Phum sekitar pukul 10 pagi.
Patroli pertama kali menemukan asap hitam mengepul di dekat sungai kecil di tambon Pilok, distrik Thong Pha Phum, sekitar 3-4 kilometer dari perbatasan Thailand-Myanmar.
Lima tersangka terlihat memanggang sesuatu yang tampak seperti daging harimau di lokasi.
Pihak berwenang kemudian menemukan empat dari mereka terlibat dalam pembunuhan setidaknya dua harimau yang terancam punah.
Melihat patroli tersebut, para tersangka melarikan diri, meninggalkan tumpukan daging harimau dan kulit dua harimau di perkemahan.
Petugas juga menemukan empat senjata di lokasi dan bangkai sapi yang diduga umpan untuk memancing harimau ditemukan terikat di pohon bambu.
Menurut media lokal, keempat tersangka menyerahkan diri ke polisi setempat dengan bantuan politisi setempat.
Polisi Thong Pha Phum, yang dipimpin oleh Inspektur Pol Col Santi Pitaksakun dan tim taman nasional Thong Pha Phum menjemput tersangka di pos pemeriksaan Khao Ban Rai di tambon Pilok.
Baca Juga: Heboh Video Harimau Sumatera Berkeliaran di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar Turun Tangan
Mereka dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi. Keempat pria itu adalah Kookue Yindee, 37, Jorhaeng Panarak, 38, Supachai Charoensab, 34, dan Rachanon Charoensab, 30.
Awalnya, keempatnya memberi tahu polisi bahwa harimau liar telah membunuh sekitar 20 sapi yang dipelihara oleh penduduk desa setempat selama dua bulan terakhir.
Mereka meminjam senapan dari relawan pertahanan dan menggunakan bangkai sapi untuk memancing harimau keluar dengan tujuan membunuh mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!