Suara.com - Mabes Polri turun tangan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kekinian, mereka telah memerintahkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri ke lokasi kecelakaan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim TAA dilibatkan untuk membantu menyelidiki penyebab kecelakaan secara ilmiah.
"Ditlantas Polda Kaltim dan Polresta Balik Papan sudah turun. Nanti di Mabes Polri Korlantas tim TAA akan turun ke TKP untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakan menonjol tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Truk tronton sebelumnya dikabarkan menabrak enam mobil dan empat sepeda motor di lampu merah Muara Kapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.15 WITA pagi tadi.
Karo Ops Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Frans Barung menyebut lima orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Data sementara jumlah korban meninggal dunia lima orang, luka berat empat orang dan luka ringan belum terdata," katanya.
Kekinian, kata Frans, korban telah dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.
Sedangkan dari hasil penyelidikan awal, penyebab daripada kecelakaan ini diduga karena rem truk tronton blong.
"Keterangan sopir truk tronton KT-8534-AJ mengalami rem blong," ungkapnya.
Baca Juga: Tewaskan 5 Korban, Truk yang Terlibat Tabrakan Maut di Balikpapan Angkut 20 Ton Kapur Pembersih Air
Frans mengemukakan bahwa truk tronton bermuatan kapur pembersih air. Total muatannya berkisar 20 ton.
"Berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tewaskan 5 Korban, Truk yang Terlibat Tabrakan Maut di Balikpapan Angkut 20 Ton Kapur Pembersih Air
-
Mengerikan, Truk Tronton Tabrak Kendaraan Lain di Lampu Merah Balikpapan
-
Tabrakan Maut di Balikpapan Tewaskan Lima Orang, Sopir Truk Ngaku Rem Blong
-
Truk Tronton Tabrak Belasan Kendaraan di Lampu Merah Balikpapan, Video CCTV Detik-detik Kecelakaan Beredar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur