Suara.com - Seorang pegawai dibuat syok oleh bosnya sendiri. Pasalnya dengan gaji di bawah UMR, ia menanggung beban kerja yang tak masuk akal.
Pegawai tersebut membagikan ceritanya di akun Twitter @workfess.
Mulanya pekerja tersebut meminta gajinya dari Rp 2 juta dinaikkan sesuai UMR. Hal ini disebabkan karena ia memiliki beban kerja yang sama dengan karyawan tetap.
Keinginannya tersebut ditolaak oleh sang bos, namun ia juga tak diperbolehkan untuk resign. Dalam hal ini, si bos memberikan tawaran beban kerja yang hanya dikurangi sedikit namun dengan gaji yang masih sama.
"Mau resign enggak dibolehin, eh dikasih tawaran gini. Gaji nggak naik tetep 2 juta cuma dikurangin bagian posting content," tulis sang pengirim curhat.
Ia kemudian membagikan tangkapan layar pesan singkat dari bosnya.
"Hai Ta, gue mau info terkait kemarin lu minta naik gaji UMR ya, jadi gue belum bisa menuhin itu karena lo cuma kerja WFH, jadi gue mau kaish pertimbangan dan mutusin buat lo kerja outsource dan gue enggak anggap lo intern," pesan sang bos.
Dengan gaji dua juta, bos tersbeut memberikan daftar pekerjaan yang harus dilakukan, yakni membuat content planing sebulan, membuat copywriting, membuat design feed 25 design, membuat story 100 desain, dan membuat caption.
"Jadi kerjaan lo sama kayak bulan lalu cuma gue hapus bagian lo posting, lo cukup kerjain di atas enggak perlu posting," ungkap sang bos.
Baca Juga: Siswa Nekat Samperin Guru Demi Tanda Cinta, 'Tugas Buat Pusing Tapi Kamu Bikin Aku Salting'
Atasannya kemudian memberikan opsi lain jika gaji yang diberikan sebesar Rp 3 juta.
"Gaji tiga juta kerjaan lo ini, bikin content planning sebulan, bikin copywriting, bikin design feed 25 design, bikin story 100 design, bikin caption, bikin karakter ilustrasi 10 desig, handel 24/7 (sebulan full sabtu minggu enggak bisa libur) admin sosmed," tambahnya.
Dengan gaji yang disebut di bawah UMR itu, warganet menyarankan agar pengirim curhatan atau si pekerja tersebut sebaknya resign dari kantornya.
"Apakah ini content writer merangkap graphic designer?" komentar warganet.
"Lo disuruh ngerjain kerjaan yang at least harusnya di pegang 3 orang tapi gajinya buat 1 orang aja enggak nyampe," imbuh warganet lain.
"Mending resign ke Cikarang nder. Jadi mbak-mbak kerja di pabrik, gaji UMR, bonus tahunan plus cicilan kulkas, spring bed, nmax bisa dapet," tambah warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap