Ribuanpekerjaan di sektor pariwisata hilang
Diperkirakan 9.000 lapangan kerja di sektor pariwisata di Cairns hilang akibat pandemi COVID-19.
Cairns yang terletak di negara bagian Queensland adalah salah satu tempat wisata populer di Australia, yang dikenal dengan Great Barrier Reef dan sejumlah hutan tropisnya.
Kepala eksekutif dari Tourism Tropical North Queensland, Mark Olsen, mengatakan sebelum pandemi kawasan tersebut mempekerjakan lebih dari 15 ribu orang.
Namun dengan tidak adanya lagi bantuan skema 'Jobkeeper' Pemerintah Australia untuk menanggung gaji pekerja selama pandemi,banyak di antaranya yang terpaksa keluar dari industri pariwisata.
"Tanpa kunjungan internasional, kita kehilangan sekitar 9.000 karyawan dalam 22 bulan terakhir,"kata Mark.
"Awalnya adalah pekerja yang berada di garis depan, pekerja casual dan part-time, tapi karena pandemi berlanjut, kita mulai kehilangan pekerja dengan keterampilan tinggi."
"
"Kita banyak kehilangan [pemandu] terampildan berpengalaman di kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling sukses dalam 30 tahun terakhir."
Tapi sejakakhir pekan kemarin, syarat karantina bagi pelaku perjalanan internasional ke Queensland telah dihapuskan.
Baca Juga: Indonesia Ingin Ekspor Kendaraan ke Australia, Menperin Singgung Pabrikan Mobil
Hal ini diharapkan dapat membantu industri wisata di Queensland, bahkan sektor lainnya seperti industri pendidikan.
Sepertidiakui oleh Simon Craft, yang berharap perubahan ini akan berdampak besar bagi sekolah kursus Inggris miliknya, Inforum Education.
Sebelumnya, saat Australia mengumumkan penutupan perbatasan di bulan Maret 2020, Simon masih memiliki 300 pelajar internasional dengan 35 karyawan.
Tapi pada April 2021, ia hanya mampu mempertahankan enam karyawan tanpa satu pun pelajar.
"Tapi saya berharap dalam waktu enam sampai delapan bulan ke depan, kita bisa mendapatkannya kembali,"kata Simon, yang juga mendengar mulai kembalinya pelajar di sekolah bahasa Inggris di Sydney dan Melbourne.
Kepala eksekutif dari Destination Gold Coast, Patricia OCallaghan berharap dengan pelonggaran syarat perjalanan ke Australia, mereka akan kembali fokus kepada pasar internasional, terutama 'backpacker'.
Berita Terkait
-
7 Potret Omara Esteghlal di Romantic Anonymous, Syuting Bareng Shun Oguri dan Han Hyo Joo!
-
Selamat! Teuku Rassya Lamar Cleantha Islan, Tamara Bleszynski Unggah Pesan Haru
-
Gebrakan Marselino Ferdinan di Liga Slovakia: Debut Manis, Langsung Jadi Motor Serangan AS Trencin
-
Rayakan 20 tahun Album Naluri Lelaki, Samsons Bakal Gelar Konser dan Rilis Lagu Baru
-
6 Shio Paling Beruntung Minggu 19 Oktober 2025, Jangan Lewatkan Peluang Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran