Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia Dato' Seri Hamzah bin Zainuddin pulang kampung ke Air Tiris, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Selasa (25/1/2022) petang. Seri Hamzah juga memberikan bantuan renovasi masjid jamik setempat dalam kunjungannya kali ini.
Dato' Seri Hamzah memberikan sumbangan dalam bentuk uang rupiah dan uang ringgit Malaysia untuk renovasi Masjid Jamik dan untuk kenduri masyarakat dan para datuk-datuk di daerah itu nantinya.
Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Ketua Pengurus Masjid Jamik Air Tiris.
Seharusnya Dato' Seri Hamzah akan berziarah ke makam keluarganya Tun Fatimah di Pemakaman Umum Desa Sungai Tonang. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan serta hari telah senja disertai hujan deras, sehingga kegiatan dibatalkan.
Dato' Seri Hamzah beserta rombongan akhirnya menuju Masjid Jamik Air Tiris.
Di dalam masjid tua tersebut telah tersedia hidangan panjang untuk disantap bersama masyarakat setempat. Sebelum santap bersama, Dato' Seri Hamzah menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan masyarakat terhadap kedatangannya.
"Ini luar biasa, saya pulang kampung disambut antusias masyarakat dan sanak saudara walaupun dalam kondisi hujan," katanya.
Ia menceritakan sejarah singkat keturunannya dari mana ia berasal. Ia mengaku adalah keturunan dari neneknya yang merupakan warga Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Sungai Tonang.
"Saya manusia biasa yang dilahirkan di Malaysia, tetapi nenek saya dilahirkan di Kampar ini, kemudian dibawa oleh bapaknya ke Malaysia. Dia datang dengan adiknya. Dia dan ada adiknya dua orang lagi tinggal di Malaysia," kata Dato' Hamzah ketika berkunjung di Masjid Jamik Air Tiris.
Baca Juga: Malaysia Bakal Terima 10 Ribu Pekerja Rumah Tangga dari Indonesia
Makam nenek Mendagri Malaysia ini terletak di Desa Sungai Tonang, Kabupaten Kampar, yang bernama Tun Fatimah Binti Bendahara Seri Maharaja Tun Mutahir.
Dia menyebutkan bahwa persaudaraanya dengan orang Kampar tidak akan pernah putus. Banyak persamaan antara Malaysia dan Kampar, bukan hanya dari segi bahasanya namun juga dari budaya.
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan rasa kagumnya kepada bangunan masjid jamik yang telah didirikan ratusan tahun silam itu.
"Saya sangat tertarik dengan masjid tua ini. Masjid tua yang kita bangun ini menunjukkan betapa hebatnya orang Melayu Riau. Ini membuktikan kita mampu, bukan hanya mampu membangunkan masjid, tapi sebagai bukti kita mampu membangun kampung kita ini," kata Dato' Seri Hamzah bin Zainuddin.
Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan ucapan selamat datang di "Bumi Serambi Mekah" Riau ini.
"Selamat pulang kampung, selamat berjumpa dengan keluarga di Kampar," katanya.
Berita Terkait
-
Napi Narkoba Otak Pembakaran Mobil Lapas Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan
-
Napi Narkoba Sakit Hati, dari Penjara Perintahkan Bakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru
-
Syafri Harto Jalani Sidang Perdana secara Virtual dan Tertutup
-
Disuruh Napi Narkoba, 3 Pecatan TNI-Polri Bakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru
-
Koruptor Ketar Ketir dengan Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Mengapa?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045