Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan 50 persen seluruh satuan wilayah dan kerja Polri di tahun 2022 menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, ini komitmen Polri untuk menjadikan kantor polisi ramah bagi semua golongan.
"Kami menargetkan tahun 2022 target pemenuhan fasilitas penyandang disabilitas mencapai 50 persen di seluruh wilayah Satwil dan Satker," kata Listyo kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Listyo menyebut pada tahun 2022 ini Polri menargetkan untuk membangun sejumlah fasilitas bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan.
Mulai dari 730 ruang ramah anak, 676 tempat parkir disabilitas, 122 jalur khusus disabilitas, 1.088 toilet disabilitas, 100 tanda khusus disabilitas, 1.454 elevator handrail, 320 kursi roda, hingga 2.468 ruang laktasi.
"Polri juga akan menambahkan petunjuk audio visual bagi penyandang tuna netra dan tuna rungu yang ingin mendapatkan pelayanan Polri dengan target 100 satuan kewilayahaan," katanya.
Sepanjang tahun 2021, kata Listyo, Polri juga telah menyediakan 1.975 ruang ramah anak, 2.604 tanda khusus disabilitas, 1.250 elevator handrail, dan 2.582 jalur khusus disabilitas.
Kemudian, 2.028 parkir disabilitas, 236 ruang laktasi, 1.616 toilet khusus disabilitas, dan 2.384 kursi roda.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut berharap dengan adanya fasilitas pelayanan bagi penyandang disabilitas ini dapat memberikan kenyamanan bagi mereka yang datang ke kantor polisi.
"Ini merupakan peningkatan kualitas pelayanan publik dan demi mewujudkan Polri yang Presisi," pungkasnya.
Baca Juga: Tok! Randy Bagus Resmi Dipecat Tidak Dengan Hormat, Langgar Dua Pasal Kode Etik Profesi Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?