Suara.com - Pengemudi bus Transjakarta Khaerun mendapatkan apresiasi dari masyarakat setelah berhasil menyelamatkan seorang perempuan yang ingin bunuh diri di flyover Jembatan Tiga, Jakarta Barat.
Dia juga mendapatkan penghargaan dari pimpinan perusahaan atas inisiatifnya.
Hari itu, dia bertugas seperti biasa. Menjelang flyover Jembatan Tiga, Khaerun menyaksikan kerumunan warga di jembatan.
Di tepi jembatan, seorang perempuan sedang duduk dalam posisi siap melompat.
Insting Khaerun untuk menyelamatkan perempuan tadi langsung bekerja dan dia segera menghentikan bus.
Dia mencoba membujuk perempuan itu supaya mengurungkan niat bunuh diri, tetapi gagal. Dari jendela bus, Khaerun mencoba menariknya, tetapi tidak berhasil.
"Dia nggak mau dan malah teriak, akhirnya saya memutuskan untuk turun dengan sedikit rayuan supaya jangan sampai dia terjun," kata Khaerun ketika ditemui wartawan di kantor PPD, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).
Butuh perjuangan bagi Khaerun untuk kembali membujuk perempuan itu supaya membatalkan niat untuk melompat.
"Dia nangis dan teriak-teriak, 'jangan sampai mendekat pokoknya.' Waktu saya mendekat dia lihat bawah dan mau terjun, akhirnya saya menjauh lagi. Saya dari posisi itu, kalau saya mau ambil (narik) berisiko," katanya.
Baca Juga: Aliando Syarief Nyaris Bunuh Diri karena Gangguan Mental OCD dan Covid-19
Khaerun kemudian mengalihkan perhatian perempuan tadi ke arah jendela bus Transjakarta. Begitu dia menoleh, dengan sigap Khaerun memegangnya.
"Sampai saya coba tipu dia sambil nunjuk dan bilang 'itu penumpang saya lihatin kamu loh dek, nanti malu.' Dia sempat nengok ke kiri, baru saya jalankan aksi saya (amankan korban)," katanya.
Perempuan itu histeris. Khaerun berjuang keras menahannya. Kemudian dia mengajaknya masuk ke dalam bus untuk kemudian dibawa ke kantor polisi.
Tindakan Khaerun mendapatkan pujian dari masyarakat. Sejumlah penumpang bus yang dibawa Khaerun ikut membantu menenangkan perempuan tadi.
"Waktu itu ada yang ingin bawa pulang, tapi saya mau biar ada data dulu di kepolisian di pos polisi jembatan besi," katanya.
Dapat hadiah emas
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum