Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, pemerintah telah banyak belajar dari negara lain untuk menghadapi adanya lonjakan kasus harian Covid-19, karena penyebaran varian Omicron.
Mengikuti karakter dari Omicron itu sendiri, pemerintah mengedepankan telemedicine dan menyarankan pasien bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri.
Jokowi menyebut situasi melonjaknya kasus harian Covid-19 tengah kembali terjadi di Indonesia saat ini. Menurutnya, kenaikan akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19, utamanya varian Omicron dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Guna menghadapinya, pemerintah terus melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan yang disesuaikan dengan karakter Omicron. Salah satunya ialah memberikan pelayanan kesehatan melalui layanan telemedicine.
"Tak semua kasus Covid-19 (varian) Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan. Paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas," ungkapnya.
Menurut Jokowi, apabila hasil tes PCR masyarakat menunjukkan hasil positif dan tanpa ada gejala, maka sebaiknya langsung melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari.
Apabila ada gejala, maka masyarakat bisa menggunakan layanan telemedicine atau menghubungi puskemas serta dokter terdekat.
Hal tersebut disampaikannya guna tidak terlalu membebani fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Dilanda Gelombang Varian Omicron, Korea Selatan Catat Rekor Baru COVID-19
"Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik ketika kasus harian Covid-19 kini sedang merangkak naik. Ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu.
"Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatan imunitas."
Berita Terkait
-
Dilanda Gelombang Varian Omicron, Korea Selatan Catat Rekor Baru COVID-19
-
BOR RS di DKI Capai 45 persen Imbas Omicron, Legislator PDIP ke Pemerintah: Lipat Gandakan Tempat Isolasi Terpusat!
-
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Belum Temukan Kasus Penularan Omicron
-
Satu Pasien di Lampung Dinyatakan Probable Omicron, Diskes Minta Warga Jangan Panik
-
Akui Banyak ASN Senang di Zona Nyaman dan Maunya Dilayani, Jokowi: Budaya Ini Harus Berubah Total!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM