Suara.com - Belum lama ini, Presiden Jokowi telah menyebutkan empat nama yang akan menjadi pemimpin di Ibu Kota Negara (IKN) Baru, salah satunya ada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Terkait hal itu, berbagai pihakpun menyorotinya. Salah satunya, pengamat Politik Rocky Gerung melalui kanal Youtobe Rocky Gerung Official.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Rocky menilai bahwa memilih Ahok sebagai pemimpin IKN Baru akan membuat orang bertanya-tanya alasan mengapa hal tersebut terjadi.
"Di belakang itu, orang ingat lagi, kenapa mesti Ahok yang ditaro di situ? Walaupun gak penting banget, karena saya menolak (pemindahan IKN), jadi saya gak perlu singgung itu (pemimpin di IKN baru)," ujarnya.
Namun, yang menjadi masalah adalah munculnya nama Ahok seakan sebagai sebuah pembalasan dendam, sebab dulu dia kalah dari Anies Baswedan di Pilkada DKI.
"Tapi problem-nya adalah, waktu nama Ahok dimunculkan, orang ingat lagi, oh ini cuman karena dendam ya supaya ngeledek Anies," ungkapnya seperti dilansir Terkini.id, Sabtu, (29/1/2022).
Ahli filsuf ini lantas mengusulkan agar Anies saja yang ditempatkan di IKN baru. Bahkan, kata Rocky, Anies lebih mengerti soal tata kelola suatu kota.
"Kan kalau mau masuk akal, Anies aja dipindahin ke situ kan. Kan masuk akal, Anies lebih ngerti dan Anies ada dalam proses pembicaraan awal ini nih," sambungnya.
Rocky lalu kembali menyinggung soal dendam lama terkait Ahok.
"Tapi begitu nama Ahok muncul, lalu antropologi yang lama itu keluar lagi. Oh ini sebetulnya dendam lama tuh, semacam, ada keangkuhan sebetulnya, kita dulu kalah, sekarang kita jadiin aja dia (Ahok)," ucapnya.
"Jadi soal-soal semacam ini membangkitkan orang pada soal-soal sentimen politik masa lalu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky berpendapat bahwa Presiden Joko Widodo tidak paham soal kewarganegaraan.
"Begini-begini, ya Pak Jokowi gak paham sih. Kalau Pak Jokowi paham apa disebut citizenship (kewarganegaraan), dia mengerti bahwa nanti kalau ini dimajukan, dendam lama itu muncul, jadi jangan," jelasnya.
"Kan begitu banyak orang yang bisa atasi soal tata kelola kota itu," imbuhnya.
Rocky juga menilai, salah satu Wali Kota di Kalimantan juga pasti mengerti soal tata kelola, sehingga tak perlu repot menunjuk Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Abu Janda Singgung Edy Mulyadi Penjarakan Ahok: Karma Itu Instan!
-
PDIP Curiga Uang Talangan Proyek Sirkuit Formula E Pakai Dana CSR, Ahok Disebut Cocok Jadi Kepala Otorita IKN
-
Undang Sopir Transjakarta yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Anies: Bapak Teladan Kita Semua
-
Stafsus Mensesneg: Pemindahan Ibu Kota Negara Menjadi Upaya Kurangi Beban Jakarta
-
Roy Suryo: Logika Waras Pemindahan IKN Baru Tak Ketemu, Apalagi Calon Kepala Otoritasnya Mantan Penista Agama
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung