"Dari mana coba. Dari mana buktinya, buktinya hanya fotokopi. Buktinya hanya fotokopi," ujar ibu-ibu itu sambil terus memohon diperlihatkan dokumen asli.
Para petugas lain di luar ruang sidang terlihat mencoba untuk menenangkan ibu-ibu itu. Sesaat kemudian, ibu-ibu itu terlihat mencoba masuk ke ruangan kembali sambil terus menangis.
Melihat kejadian tersebut, warganet lantas menuliskan beragam respons.
"Bukannya barang bukti yang diserahkan ke PN yang udah dileges dan itu ada salinannya beserta soft copy juga ya, lalu yang barang bukti otentik tetap dipegang penggugat. ini kok bisa hilang?" tulis seorang warganet.
"Coba dicek lagi masalahnya apa. Berkas perkara itu kan ada salinannya, baik para pihak maupun majelis hakim. Kalo alat bukti, itu kan dari JPU. Kalopun ada hakim menghilangkan, pasti ketahuan karena pasti sudah dihadirkan di proses pembuktian dan ada berita acara oleh panitera," ujar warganet.
"Kalau Ibu itu yang merasa dirugikan oleh Hakim, sebaiknya beliau mengajukan aduan ke Komisi Yudisial... kalau memang betul, kasian Ibu itu, tapi tidak akan menyelesaikan masalah juga kalau Ibu-nya ngamuk di ruang pengadilan, jadi sebaiknya ajukan ke KY," saran warganet.
Menurut informasi, video yang beredar luas di media sosial itu merupakan video atas peristiwa yang terjadi pada Oktober 2021. Peristiwa tersebut diketahui direkam saat sidang Arwan Koty kasus pembelian excavator yang belum menerima barang.
Menurut informasi yang beredar pula, ibu-ibu yang diminta keluar dari ruang sidang itu diduga merupakan istri Arwan Koty yang tidak terima suaminya dihukum dan dituntut 1 tahun penjara.
Baca Juga: Viral! Curhatan Anak di Bawah Umur Asal Wonosobo Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Depresi
Berita Terkait
-
Viral Dua Pemuda Nekat Masuk Tol Surabaya Naik Motor dan Tak Pakai Helm
-
Viral Maling Bermobil Obok-obok Masjid Ngantang Malang, Gondol Mixer dan Isi Kotak Amal
-
Bawa Kucing Jalan-jalan, Pemilik Bingung Lihat Pria Tahan Nangis saat Elus Kucingnya, Alasannya Bikin Mewek
-
Viral Curhat Pilu Beli Mainan Harga Selangit, Malah Dimaling Keluarga Sendiri, Bikin Publik Emosi
-
Viral Emak-emak Marah Kejar Pria Diduga sedang Masturbasi di Depan Rumahnya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?