Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta langsung kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk membawa kembali Ainun Najib ke Indonesia. Jokowi meyakini Ainun mau kembali ke Tanah Air dengan gaji yang mungkin lebih besar dari upah pekerjaannya di Singapura.
Ainun diketahui merupakan warga NU kelahiran Gresik, Jawa Timur. Setelah lulus dari Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan Teknik Komputer, ia bekerja sebagai software engineer di Singapura dan menjabat sebagai konsultan senior.
"Saya kenal satu orang yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun yang lalu saya ketemu, ngerjain ini semuanya apapun bisa. Namanya masih muda sekali namanya mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Keinginan Jokowi itu kemudian kepentok dengan gaji Ainun Najib di Singapura yang begitu besar. Kata Jokowi, kalau mau memboyong Ainun ke Indonesia, maka harus bisa menawarkan gaji yang lebih besar.
Jokowi meyakini, PBNU bisa melakukan hal tersebut sehingga Ainun Najib mau membantu kemajuan Tanah Air.
"Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," ujarnya.
Di samping itu, Jokowi juga menilai bahwa sudah seharusnya warga NU dari generasi milenial itu diberikan ruang yang lebih luas untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia.
Pasalnya, Jokowi mengetahui kalau selama ini banyak kaum muda NU yang aktif di bidang industri kreatif, desain grafis, atau hingga ahli dalam bidang teknologi.
"Kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi bekerja di startup global atau konsultan-konsultan global banyak sekali. Perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU untuk mendukung inovasi inovasi tersebut, NU perlu mempunyai sentra-sentra inkubator inovasi yang sangat efektif."
Berita Terkait
-
Sambil Sarungan, Presiden Jokowi Sebut NU Memiliki Kekuatan yang Luar Biasa Secara Global
-
Di Depan Jokowi, Gus Yahya Puji Soal Pemindahan Ibu Kota Baru Nusantara ke Kaltim: Out Of The Box!
-
Pengukuhan Pengurus Baru PBNU Dihadiri Presiden, Wapres hingga Kapolri, Gus Yahya Berguyon: Kita Bukan Mau Muktamar Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas