Suara.com - BMKG memantau bibit siklon tropis 99S di bagian barat perairan Australia yang menginduksi kecepatan angin atau (low level jet) hingga mencapai 25 knot per jam yang mampu meningkatkan potensi munculnya awan hujan di wilayah sekitarnya.
Prakirawan BMKG Gumilang Deranadian di akun Youtube resmi BMKG yang diakses pada hari Jumat, mengatakan mereka juga memantau daerah konvergensi yang memanjang dari Samudera Hindia bagian barat Lampung yang memanjang hingga wilayah selatan Banten, serta di wilayah Selat Malaka bagian utara hingga ke bagian utara Aceh, Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu.
Lalu BMKG juga memantau daerah konvergensi di perairan selatan Jawa hingga Jawa Timur, di wilayah perairan Laut Bali hingga Laut Sumbawa.
BMKG juga memantau daerah konvergensi di wilayah perairan selatan Filipina hingga Laut Sulawesi di mana kondisi-kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi munculnya awan-awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang wilayah konvergensi tersebut pada hari Jumat ini.
Sedangkan kondisi cuaca di 34 provinsi pada Jumat, BMKG memprakirakan di wilayah Sumatera secara umum berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Namun mereka yang berada di Palembang kemungkinan merasakan hujan dengan intensitas sedang, sementara di Bengkulu berpotensi hujan disertai kilat maupun petir.
Sedangkan di wilayah Kota Padang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat.
Untuk wilayah Pulau Jawa, ia mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang terjadi di Kota Serang, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Semarang. Sedangkan di Surabaya dan Bandung berpotensi hujan disertai kilat atau petir.
Sementara di Pulau Kalimantan, BMKG memprakirakan hujan ringan terjadi di Palangka Raya dan Banjarmasin. Sedangkan di Pontianak berpotensi hujan lebat, dan di wilayah Tanjung Selor dan Samarinda diprediksi cuaca berkabut.
Secara umum prakiraan cuaca untuk wilayah Pulau Sulawesi akan terjadi hujan ringan, kecuali wilayah Manado diprakirakan mengalami hujan sedang. Sedangkan untuk wilayah Denpasar berpotensi terjadi hujan sedang, sementara di Mataram terjadi hujan ringan dan di Kupang berpotensi hujan disertai kilat atau petir.
Baca Juga: Prakira Cuaca Kalbar, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Ini
BMKG juga memprakirakan wilayah Ternate akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, namun di Kota Ambon berpotensi hujan disertai kilat atau petir. Sedangkan di wilayah Manokwari dan Jayapura diprakirakan berawan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Nepal Berdarah: 19 Tewas, Massa Pelajar Ditembak dalam Demo Anti Korupsi
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?