Suara.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kalau produk-produk buatan dalam negeri kerap kalah bersaing dengan produk impor, karena harganya yang lebih mahal. Menurutnya harga mahal tersebut disebabkan oleh beragam faktor termasuk mahalnya biaya transportasi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 Km pada Jumat (4/2/2022).
"Sering produk kita kalah dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi. Dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal," kata Jokowi dikutip dari video yang ditayangkan saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Pemerintah lantas berupaya untuk bisa membuat produk-produk dalam negeri lebih laku ketimbang barang impor karena harganya yang dapat bersaing. Caranya ialah dengan membangun jalan untuk menekan ongkos transportasi bagi para pemilik usaha produk lokal.
Jokowi kemudian mencontohkan Kampung Jeruk yang berada di Desa Kutambelin, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kalau misalkan jalan dari Kampung Jeruk itu diperbaiki dan disambungkan ke jalan utama, Jokowi meyakini harganya akan menjadi kompetitif.
"Tadi kelihatan waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya diperbaiki ongkos logistik, biaya transportasi turun 75 persen," ujarnya.
Dengan demikian, kata Jokowi, pembangunan jalan tol itu bukan hanya sekedar fisiknya saja. Tapi juga guna membantu usaha-usaha lokal menjual produknya dengan biaya transportasi terjangkau.
"Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Baik tadi saya sampaikan pertanian, wisata, perkebunan, perikanan dan lain-lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi I, Jokowi Harap Bisa Rangsang Peluang Usaha Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting