Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduetkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Anies Baswedan dan AHY diduetkan untuk maju di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Khoirul Umam.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, duet Anies-AHY disebut bakal seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).
Jika Anies-AHY duet di Pilpres 2024, maka kemungkinan akan seperti Pilpres 2004.
"Ini bisa saja duet Anies-AHY mengulang kemenangan SBY-JK sebagaimana terjadi di Pemilu 2004 lalu," kata Khoirul, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Dia kemudian menilai Anies Baswedan cocok apabila berduet dengan AHY.
"Saya rasa itu sudah pas, Anies Baswedan mentor politiknya JK. Jadi Anies-AHY ini sudah pasangan yang pas untuk diusung di Pilpres 2024, tinggal menunggu partai pengusung sebagai sponsor," ungkapnya.
Khoirul berpendapat agar pasangan Anies-AHY dapat segera dideklarasikan.
Baca Juga: Anies Disebut Manfaatkan JIS untuk Kampanye Pilpres, Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi
Menurutnya, hal tersebut akan menarik dukungan partai pendukung untuk dijadikan koalisi.
"Partai politik itu yang berada di garis ideologi nasionalis dan khususnya dari garis ideologi politik Islam. Sehingga tidak ada kegamangan yang menjadi sumber split ticket voting," bebernya.
Berita Terkait
-
Politisi PSI Khawatirkan Anies Baswedan, Minta Formula E Batal Digelar
-
Disebut Duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Prabowo: Ada Peluang Nggak?
-
Anies Disebut Manfaatkan JIS untuk Kampanye Pilpres, Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi
-
Anies Baswedan Lantik 9 Pejabat Eselon II, Kursi Kepala BPBD DKI Akhirnya Terisi Setelah 2 Tahun Kosong
-
Wacana Duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Tanya Balik: Kok Cak Imin?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO