Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut telah mengusulkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikan ke level 3. Ia mengaku sudah membahasnya bersama dengan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Anies mengaku pada Minggu (6/2/2022), pihaknya sudah melakukan rapat bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) itu. Ia pun mengaku juga sedang menunggu hasil keputusan Luhut nantinya.
"Sedang dibahas. Tadi sore ada rapat koordinasi se-Jawa-Bali dipimpin pak Menko dan sekarang sedang dalam pembahasan," ujar Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.
Tak hanya itu, Anies menyebut di tengah meroketnya angka penularan Covid-19 ini, pihaknya sudah rutin melakukan rapat koordinasi (Rakor) tiap sore. Sehari sebelumnya saja, ia juga melakukan pembahasan bersama Kepala Daerah lain.
"Jadi kita rakor hampir setiap sore, kemarin sore ada rakor dengan gubernur se-Jawa Bali, tadi sore juga rakor lagi sambil dipantau perkembangannya," jelasnya.
PPKM level dua di Jakarta saat ini masih berlaku sampai 7 Februari 2022. Nantinya, akan dikeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Apalagi, saat ini varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang penularannya lebih cepat sudah merebak.
"Jangan dianggap enteng karena bila di keluarga kita ada anggota keluarga yang senior dan memiliki komorbid maka dia berisiko," tuturnya.
"Jadi saya menganjurkan kepada semua selain prokes, cek apakah ada di antara orang tua kita yang belom divaksin, Tuntaskan vaksinasinya," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Apollo Bar and Lounge Disegel Polisi Akibat Nekat Langgar Aturan PPKM
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut telah meminta agar level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikan. Usulan ini akan disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Panjaitan.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyebut usulan ini merupakan hasil rapat internal jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang digelar Rabu (2/2/2022) siang.
"Kita usulkan untuk mempertimbangkan kembali level di DKI Jakarta, Jawa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).
"Iya itu kita mempertimbangkan, perlu dipertimbangkan apakah kita tetap di level 2 atau level 3," tambahnya menjelaskan.
Riza pun menyatakan usulan ini nantinya akan dibahas oleh Luhut dan jajarannya selaku koordinator PPKM Jawa-Bali. Meski sudah diusulkan, belum tentu level PPKM akan dinaikan.
"Ya semua didiskusikan ya, jadi kan tdk bisa sepihak, Pemprov itu mengusulkan perlunya kenaikan ya, kenaikan semuanya, tapi semua kita diskusikan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pengamat: Duet Anies Baswedan dengan AHY di Pilpres 2024 Bisa Jadi Pilihan Kelompok Oposisi Saat Ini
-
Peluang Anies dan AHY Gabung di Pilpres 2024 Bisa Terhambat Jika Ada Penolakan dari Kelompok Penguasa
-
Duet Anies Baswedan-AHY Disebut Bisa Penuhi Mood Publik yang Inginkan Perubahan
-
Buka Hingga Dini Hari, Apollo Bar Kuningan Disegel Polisi
-
Apollo Bar and Lounge Disegel Polisi Akibat Nekat Langgar Aturan PPKM
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini