Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai berpeluang besar menang di Pilpres 2024 mendatang.
Melansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Tony Rasyid menyebut bahwa Anies Baswedan banyak dielukan oleh warga Jakarta.
Sosok Anies Baswedan mengingatkannya dengan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo sebelum terpilih menjadi presiden dahulu.
Menurut Tony, mereka memimpin elektabilitas pada masanya apabila dikalkulasi secara rasional.
"Maju Pilpres, hampir pasti Anies Baswedan menang. Ini dapat dikalkulasi secara rasional. Anies tak ubahnya Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004 dan Jokowi tahun 2014," kata Tony Rasyid dikutip Suara.com dari Terkini.id, Senin (7/2/2022).
Lebih lanjut, Tony Rasyid menyatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memiliki daya tarik kuat. Hal itu membuat Anies disukai masyarakat bahkan masyarakat banyak yang menganggapnya presiden.
"Mereka akan teriak Presiden... Presiden... Presiden," ungkap Tony.
Anies Baswedan banyak dielukan oleh warga Jakarta lantaran jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, Tony turut menilai Anies banyak dielukan warga di kota-kota lain di Indonesia selain warga ibu kota.
Hal itu seperti yang terjadi ketika Anies Baswedan berkunjung ke Makassar, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta. Masyarakat menyambut dengan meriah.
"Tapi, ketika Anies datang ke Makassar, Padang, Surabaya dan Jogja, masyarakatnya menyambut dengan antusias dan jumlah yang besar. Mereka pada teriak presiden, presiden, presiden," tutur Tony.
Tony Rasyid tidak ragu menyebut Gubernur DKI Jakarta itu memang sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin Indonesia mendatang jika berkaca pada kenyataan yang terjadi di lapangan.
"Tentu ini bukan sesuatu yang biasa. Ini tanda zaman bahwa Anies memang sepertinya disiapkan oleh takdir untuk memimpin negeri ini ke depan," tandasnya.
Sebelumnya, menurut survei elektabilitas Capres 2024, posisi Anies Baswedan berada di bawah Prabowo Subianto.
Anies Baswedan dipilih oleh 19,9 persen responden lebih unggul dari Ganjar Pranowo. Sementara itu, posisi ketiga diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 19,8 persen responden.
Berita Terkait
-
Sebut Banyak yang Menghalalkan Isu SARA, Buruh Desak Presidential Threshold 20 Persen Dihapuskan
-
Soroti Kejanggalan Pendanaan dan Tender, Gilbert PDIP Minta Anies Tunda Ajang Balap Formula E
-
Bikin Pemetaaan dan Gencar Komunikasi dengan Parpol Lain, Tapi Gerindra Tunggu Waktu Ambil Keputusan soal Pilpres
-
Serupa SBY dan Jokowi Maju Periode Pertama, Anies Baswedan Disebut Hampir Pasti Menang Pilpres 2024
-
Erick Thohir Didorong Pengemudi Ojek di Bekasi dan Sekitarnya Maju di Pilpres 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram