Suara.com - Polisi belum mengidentifikasi pelaku pencurian sepeda motor yang diduga menodongkan senjata api di Koja, Jakarta Utara. Proses identifikasi terkendala lantaran pelaku menggunakan sepeda motor dengan plat nomor bodong alias palsu.
"Belum (terindetifikasi). Plat nomor yang dipakai pelaku bodong," kata Kapolsek Koja Kompol Mulyana saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).
Kendati begitu, Mulyana mengklaim tim khusus yang telah dibentuk terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi hingga menangkap pelaku. Salah satunya dengan menyebar jaringan ke cepu atau informan.
"Upaya ungkap tetap makasimal dengan nyebar jaringan ke cepu," katanya.
Peristiwa pencurian ini sebelumnya terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial. Dalam keterangannya disebut terjadi di sebuah indekos di Jalan K2, Nomor 3 RT. 02 RW. 05, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (2/2/2022) siang.
Video yang menangkap detik-detik ketika pelaku membawa kabur motor hasil curian hingga menodongkan senjata api ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video itu terlihat dua orang dengan menggunakan motor matic berwarna biru mendatangi lokasi pencurian.
Satu pelaku tampak menggunakan helm dan membawa sepeda motor yang mereka pakai untuk beraksi. Sedangkan, satu pelaku lainnya terlihat telah turun dan mencoba mengamati keadaan di sekitar indekos.
Tidak berselang lama, pelaku yang mengamati keadaan di sekitar menuju salah satu motor yang terparkir di kawasan tersebut.
Setelah berhasil 'mengakali' kunci kontak sepeda motor, kedua pelaku itu langsung berupaya melarikan diri.
Dalam keterangan tambahan di unggahan itu, disebutkan bahwa kejadian bermula saat korban atau pemilik motor bernama Rokham pulang ke indekos sekitar pukul 11.00 WIB.
Motor tersebut pun diparkirkan di dekat tangga halaman parkir indekos tersebut.
"Sekitar pukul 11.20 WIB, komplotan maling motor masuk ke halaman parkir indekos. Saat itu, situasi indekos cukup ramai," demikian keterangan akun @merekamjakarta, sebagaimana dikutip Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Disebutkan jika pelaku yang mengenakan jaket berwarna merah kemudian menggasak sepeda motor korban berjenis Honda Scoopy dengan nomor polisi G 2110 AFG. Saat sepeda motor itu hendak dibawa, warga setempat sempat melihatnya.
Ketika warga hendak melakukan pengejaran, pelaku menodongkan benda semacam pistol. Warga lantas mengurungkan niat lantaran takut ditembak oleh pelaku.
"Salah satu anggota komplotan maling motor bahkan nekat menodongkan pistol ke arah warga yang memergoki aksi mereka."
Berita Terkait
-
Catatan Kriminal Tiga Pencuri Ini Malah Terbongkar Gara-gara Keroyok Asep
-
Tiga Tersangka dan 10 Motor Berhasil Diamankan Polsek Balikpapan, Sebelum Beraksi BU Menggambar Lokasi
-
Sekap Penjaga Cuci Steam, Monitor CCTV Digondol Maling di Bogor
-
Kunci Masih Tercantel, Viral Aksi Curanmor di Tambora Jakbar, Polisi Turun Tangan
-
Polisi Tangkap 2 Pelaku Lain Pencurian Blower AC Minimarket yang Viral di Joglo Raya Jakbar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
Terkini
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia
-
Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
-
Akhir Pekan Ini Relawan Projo Gelar di Jakarta, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran?
-
Najelaa Shihab Akui Masuk Grup WA 'Mas Menteri', Tapi Kejagung Membantah, Mana yang Benar?
-
Hakim CPO Divonis Lepas, Kini Dituntut 12 Tahun Bui! Skandal Suap Terungkap?
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
PPPK Jadi PNS Tanpa Tes Lagi? Anggota DPR Beri Sinyal Kuat dari Senayan