Suara.com - Miliarder India, Gautam Adani dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia, merujuk pada Forbes Real Time Billionaire. Menurut perhitungan ini, kekayaannya juga membawa dia jadi orang terkaya ke-10 di dunia. Siapa Gautam Adani?
Gautam Adani berhasil menyalip miliarder senegeranya, Mukesh Ambani yang kekayaannya selisih 100 dolar AS juta lebih sedikit dari 90 miliar dolar AS, menurut perkiraan Forbes. Kekayaan Gautam Adani mencapai USD 90,1 miliar, sebuah prestasi luar biasa dari seorang pria putus sekolah yang memulai bisnis pada tahun 1988. Banyak orang semakin penasaran, siapa Gautam Adani?
Berikut Suara.com mengulas sosok Gautam Adani untuk menjawab rasa penasaran publik yang bertanya-tanya siapa Gautam Adani.
Siapa Gautam Adani?
Gautam Adani, 59 tahun, memulai usaha komoditas ekspor pada saat itu. Usahanya meroket hingga pada tahun 2008 ia muncul di daftar Miliarder Dunia Forbes dengan kekayaan senilai 9,3 miliar dolar AS.
Adani Group miliknya mencakup berbagai bisnis mulai dari pembangkit listrik dan transmisi, minyak nabati hingga real estate dan batu bara. Grup ini memiliki enam perusahaan yang terdaftar di India, yang paling berharga adalah Adani Green Energy Ltd, yang sahamnya melonjak 77 persen tahun lalu.
Menilik masa lalunya, Adani berasal dari Gujarat, India barat. Dia keluar dari perguruan tinggi dan mendirikan Adani Enterprises sebagai eksportir pada tahun 1988. Dia berhasil memperluas bisnisnya dengan mengelola pelabuhan, pembangkit listrik dan tenaga surya dan banyak lagi.
Pertumbuhan Adani Group berkaitan erat dengan dukungan Narendra Modi, Perdana Menteri India yang pernah menjabat kepala menteri negara bagian Gujarat.
Seperti yang dilaporkan Forbes tahun 2014, Modi pernah jadi tamu di pernikahan putra Adani. Pada September 2020, Adani Group mengakuisisi 74 persen saham Bandara Internasional Mumbai, bandara tersibuk kedua di India.
Baca Juga: Gegara Cuitan Mitra Hyundai Soal Kashmir, India Panggil Dubes Korea Selatan
Kekayaan bersih Adani hampir dua kali lipat dari 50,5 miliar dolar AS pada April 2021 ketika Forbes merilis daftar tahunan World's Billionaires. Selama periode yang sama, kekayaan bersih Ambani tumbuh 6,5 persen dari 84,5 miliar dolar AS April lalu.
Saham Reliance Industries, yang memiliki bisnis minyak, petrokimia, ritel dan telekomunikasi, turun 1,47 persen pada hari Kamis dan sejauh ini turun 2,3 persen pada tahun 2022.
Mukesh Ambani dan Gautam Adani sekarang lebih kaya dari Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms karena pada 3 Februari lalu, Zuckerberg kehilangan kekayaan bersih 29 miliar doalr AS usai saham perusahaannya mencetak rekor penurunan sampai 26 persen.
Itulah ulasan mengenai siapa Gautam Adani yang menjadi orang terkaya di Asia. Semoga menginspirasi Anda.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Gegara Cuitan Mitra Hyundai Soal Kashmir, India Panggil Dubes Korea Selatan
-
Warga Asal Kampung Miliarder Tuban Digugat Cerai Istri Gegara Uangnya Sudah Habis
-
5 Fakta Lata Mangeshkar, Penyanyi Legendaris India yang Ngetop Sampai Indonesia
-
Simon Leviev, Sosok Crazy Rich Palsu yang Tipu Banyak Wanita di The Tinder Swindler
-
Pejabat India Ngotot Tak Izinkan Kripto: Tidak Ada Jaminan Investasi ini Akan Menguntungkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line