Suara.com - Pendaftaran SNMPTN 2022 dibuka mulai hari ini Senin, 14 Februari 2022 dan akan berakhir dua pekan kedepan yakni pada Senin, 28 Februari 2022. Salah satu tahapan yang paling penting saat mendaftar SNMPTN adalah memilih prodi. Simak penjelasan cara memilih prodi SNMPTN 2022 pada artikek berikut ini.
Program studi atau disingkat prodi merupakan jurusan yang dipilih oleh calon mahasiswa baru sesuai minat mereka. Oleh sebab itu, saat pendaftaran calon mahasiswa dihimbau untuk lebih teliti dalam memimilih jurusan. Karena jika dinyatakan lolos dalam mengikuti SNMPTN siswa tidak dapat mengubah pilihan. Agar tak keliru, simak cara memilih prodi SNMPTN 2022 berikut.
Sebelum mengetahui cara memilih prodi SNMPTN 2022, kamu harus mengecek kuota pada 2022 hingga peminat pada 2021 lalu. Berikut ini caranya:
- Buka browser lalu kunjungi laman LPMPT dengan alamat https://ltmpt.ac.id/ (disarankan membuka pada jam-jam yang tidak sibuk.
- Setelah itu pilihlah menu "Daftar PTN"
- Lalu pilih "SNMPTN"
- Kemudian pilih universitas yang ingin kamu cari tahu
- Langkah terakhir cari prodi, lalu scroll ke kanan untuk mendapat informasi detail.
Cara Memilih Prodi SNMPTN 2022
Berikut ini Cara Memilih Prodi SNMPTN 2022 yang dikutip dari youtube LPMPT OFFICIAL dengan judul "Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022".
1. Login akun dilaman LPMPT, pilihlah salah satu PTN/Politeknik Negeri dari daftar yang disediakan pada kolom Pilihan PTN/Politeknik Negeri
2. Pada halaman selanjutnya akan muncul Daftar Prodi.
3. Program studi yang muncul hanya program studi yang sudah sesuai jurusan dari SMA/SMK/MA asal siswa untuk mendaftar. Artinya tada prodi yang tidak dapat kamu pilih karena syarat jurusan yang tidak sesuai.
4. Siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN/Politeknik Negeri atau dua PTN/Politeknik Negeri yang telah terdaftar.
Baca Juga: Cara Unggah Portofolio Siswa untuk Pendaftaran SNMPTN 2022 serta Daftar Prodi yang Mewajibkan
5. Perlu diketahui jika kamu memilih dua prodi, maka salah satu harus berada di PTN/Politeknik Negeri pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Namun jika kamu hanya memilih satu program studi, kamu bisa memilih PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi mana pun sesuai keinginanmu. Disarankan tidak lintas minat.
6. Terdapat prodi yang membutuhkan dokumen portofolio pada halaman PORTOFOLIO. Jadi jika jurusanmu membutuhkan portofolio kamu harus mengisinya.
7. Pastikan prodi yang kamu pilih sudah benar dan sesuai. Lalu tekan Simpan Semua Pilihan pada tombol di kanan atas halaman.
8. Kemudian, pop-up konfirmasi pilihan akan muncul jika pilihan prodi kamu tidak membutuhkan isian portofolio.
9. Pilih Simpan, tunggu beberapa saat jika berhasil, maka akan muncul notifikasi warna hijau “Berhasil menyimpan pilihan, silakan mengisi portofolio/prestasi"
Berita Terkait
-
Cara Unggah Portofolio Siswa untuk Pendaftaran SNMPTN 2022 serta Daftar Prodi yang Mewajibkan
-
Pendaftaran SNMPTN 2022 Sampai Kapan? Jangan Terburu-buru Mendaftar, Masih Ada Waktu Panjang
-
Pendaftaran SNMPTN 2022 Jam Berapa? Dibuka Hari Ini, Catat Jadwal Pembukaan, Tahapan hingga Link Daftar
-
2 Link Daftar SNMPTN 2022 dan Tahapan Pendaftaran yang Wajib Diketahui Para Calon Mahasiswa, Catat Baik-baik!
-
Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka, Simak Jadwal, Syarat, Tahapan Daftar dan Link Pendaftaran Agar Bisa Ikut Seleksi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting