Suara.com - Ulama kondang asal Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Gus Muwafiq, sapaannya menyebut tindakan Ganjar yang menemui warga Desa Wadas sebagai bentuk tanggung jawab.
"Mas Ganjar memang begitu orangnya, caranya mas Ganjar ya begitu itu. Bagus menurut saya. Itu menunjukkan tanggung jawab, tidak cuci tangan dan hanya berada di belakang meja kemudian memantau saja," ujar Gus Muwafiq ditulis Selasa (15/2/2022).
Gus Muwafiq mengatakan, tindakan seperti itu memerlukan keberanian. Terlebih, Ganjar mendatangi Desa Wadas sendirian tanpa pengawalan khusus.
"Itu bagus, hanya masalahnya sekarang ini kan situasinya masih memanas. Jadi apapun yang dilakukan mas Ganjar, selalu ditanggapi pro dan kontra," ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Muwafiq meminta Ganjar sabar dengan serangan-serangan yang diarahkan padanya terkait konflik di Desa Wadas. Menurut dia, hal itu merupakan risiko seorang pemimpin.
"Artinya, orang kalau sudah jadi pemimpin ya siap menempuh resiko disalahkan atau dibenarkan," kata Gus Muwafiq.
Selain itu, Gus Muwafiq yakin Ganjar bisa menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas dengan baik. Dia pun mengaku ingin menyambangi Desa Wadas yang sebagian besar kalangan nahdliyin.
"Nanti kalau ada kesempatan, saya pasti ke sana untuk mengetahui apasih yang terjadi sesungguhnya. Karena ada yang pro dan kontra, maka harus ada jalan tengah. Insyaallah saya akan datang," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendatangi Desa Wadas, Purworejo pada Minggu (13/2/2022). Kedatanganya disambut ramai oleh warga Wadas dengan nyanyian Yalal Wathon.
Baca Juga: Ganjar Temui Warga Desa Wadas, Yenny Wahid: Pemimpin yang Baik Harus Berani Berdialog Langsung
Tidak nampak ketegangan sama sekali dalam pertemuan itu, Gubernur Jawa Tengah itu justru mendapat sambut ramah dan hangat warga. Bahkan sejumlah warga juga tersenyum saat disalami Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan
-
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Puluhan Provinsi
-
Viral Kasus Cacingan, KemenPPPA Ingatkan Sistem Perlindungan Anak Tanggung Jawab Seluruh Kementerian
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Ammar Zoni Kendalikan Peredaran Narkoba dari Penjara? Mimpi Bebas Pupus, Terancam Hukuman Berat
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu