Penelitian tahap awal
Ganja obat telah legal di Australia selama enam tahun terakhir tetapi diatur dengan sangat ketat oleh badan pengawas obat-obatan TGA.
Menurut Dr Warne, pengawasan ini sangat diperlukan dan baik untuk pasien dan penelitian.
"Regulasi yang ketat dari TGA akan memastikan keamanan, kemanjuran, dan standar kualitas produk ganja obat, sehingga standar obat-obatan yang kita produksi sangat tinggi," katanya.
"Mungkin di tempat-tempat seperti Amerika Utara, pendekatan mereka terhadap ganja lebih liberal, sehingga kualitas obatnya tidak berada pada standar yang sama," jelasnya.
"Kita memiliki kesempatan besar di Australia untuk melakukan penelitian dengan kualitas tinggi," tambah Dr Warne.
Joe Kosterich, dokter umum dan penasihat medis untuk Little Green Pharma, menjelaskan validitas penelitian yang mereka lakukan didukung oleh data internasional.
"Ini pekerjaan eksperimental yang sangat awal sehingga hasilnya tidak dapat ditentukan atas dasar itu, tapi penelitian yang akan dilakukan di Perth didasarkan pada beberapa data eksperimental tersebut," kata Dr Kosterich.
"Penelitian ini akan melihat apakah di dunia nyata, penggunaan [tanaman ganja sebagai penurun berat badan] bisa diterapkan," jelasnya.
"Kami tidak bisa mendahului hasil atau memberi penilaian lebih awal. Makanya kami melakukan penelitian untuk mencari tahu bagaimana hasilnya," katanya.
Baca Juga: Studi: Penggunaan Ganja Pada Perempuan Dikaitkan dengan Risiko Diabetes Lebih Rendah
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Berita Terkait
-
Kumpulkan Donasi Rp1 miliar untuk Sumatra, Praz Teguh Butuh Helikopter Buat Salurkan Bantuan
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Telkomsel Prediksi Trafik Video Streaming Melejit saat NARU 2025, Siapkan Ribuan BTS 5G
-
Harga Bitcoin Desember 2025: Tertekan Aksi Jual, Bertahan di US$ 80.000?
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Supra X 125 yang Aman di Musim Hujan
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan