Suara.com - Peluncuran Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) diklaim bakal memperbaiki sistem kependudukan di tanah air hingga pemberian data bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, saat ini data kependudukan yang sudah masuk pada big data nasional mencapai 99, 21 persen.
"Digitalisasi data kependudukan telah memberikan banyak sekali manfaat dan kemudahan," kata Tito dalam keterangan persnya, Selasa (15/2/2022).
Sebagai contoh, kata dia, sistem kependudukan berbasis digital tersebut bisa digunakan oleh banyak sektor pemerintah, seperti soal rancangan pembangunan baik pusat maupun daerah, jumlah penduduk yang melahirkan, data stunting, data pasien Covid-19, data testing dan tracing, dan data vaksinasi selama pandemik Covid-19.
"Bahkan, data bantuan sosial (bansos) juga dapat diketahui melalui Big Data Dukcapil, yang membuat penyaluran bansos menjadi efektif," ungkap Tito.
Menurutnya, kemajuan sistem yang dibangun Dukcapil harus diimbangi dengan penyesuaian budaya kerja yang baik, berintegritas dengan diawaki sumber daya manusia yang inovatif.
Sementara itu pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz mengatakan, inovasi terbaru dari Kemendagri khususnya Ditjen Dukcapil dimaksudkan agar layanan administrasi kependudukan lebih cepat dan berkualitas itu lebih merupakan revolusi.
Menurut Varhan, kehadiran SIAK Terpusat akan makin memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan atau Adminduk.
Lantaran, SIAK Terpusat memungkinkan pelayanan adminduk di berbagai daerah, bahkan di luar negeri dapat diintegrasikan.
Baca Juga: Viral Suket Eks Menteri KKP Susi jadi Bungkus Gorengan, Dukcapil: Harusnya Disimpan Baik
“Ini tentu memudahkan dan pas di era teknologi informasi, membuat Indonesia tidak menjadi negara pinggiran dalam perkembangan pelayanan publik, satu hal yang menandai kemajuan suatu bangsa,” ujar dia.
Dengan kemajuan tersebut, Kemendagri akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih berkualitas.
“Kalau dalam bahasa pelayanan publik era ini, dengan SIAK Terpusat, Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil nyata-nyata telah membantu masyarakat merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka bahkan dalam gengaman, hari per hari, jam demi jam, kapan pun diperlukan,” ucapnya.
Apalagi, tambah Varhan, bentuk hadirnya negara dalam hal ini pun penuh dengan kemudahan.
“Itu sebabnya, saya sangat meyakini inovasi ini mendatangkan perubahan yang revolutif bagi kemudahan publik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?