Suara.com - Kementerian Kesehatan mengungkapkan tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Bali masuk kategori level 4.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tren dihitung dengan membandingkan data satu pekan terakhir dengan satu pekan sebelumnya.
"Seluruh provinsi mengalami peningkatan insiden kasus, kami lihat Jakarta, Bali, dan Banten ini termasuk di dalam level 4, artinya lebih dari 150 kasus per 100.000 penduduk per minggu," kata Nadia dalam jumpa pers, Rabu (16/2/2022).
Dia menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 diperkirakan masih akan terjadi karena gelombang pandemi ketiga akibat varian Omicron belum mencapai puncaknya.
"Kasus baru sudah melebihi dari periode pada saat Delta, kemungkinan masih terbuka untuk semua wilayah mengalami peningkatan kasus di beberapa hari ke depan," ucapnya.
Nadia meminta seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta segera mendapatkan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Berita Terkait
-
Perda Penanggulangan COVID-19 Disahkan, Satpol PP DIY Temukan 15 Pelanggaran
-
Amerika Serikat Larang Warganya ke Indonesia karena Covid-19, KSP Ungkap Alasan Belum Tarik Rem Darurat
-
Pangandaran Tetap Jalankan PTM 100 Persen Meski Ada 13 Pelajar Positif COVID-19
-
Kantor Lockdown karena Pegawai Kena Covid-19, Sudin Nakertrans-E Jakpus Klaim Tetap Beroperasi Lewat Daring
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam