Suara.com - Beredar narasi Bupati Sambas, H Satono menawarkan lewat Facebook kepada warganya yang mau lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tanpa harus menjalani tes.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook "Hsatono Ssos" yang diklaim milik Bupati Sambas. Akun ini memasang foto profil Satono dan membagikan tawaran masuk PNS tanpa tes.
Dalam narasinya, akun ini menawarkan program pengangkatan PNS bagi tenaga honorer yang sudah di atas 5 tahun. Nantinya, tenaga honorer yang mau jadi PNS itu akan langsung diangkat tanpa menjalani tes CPNS.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“untuk masyarakat kabupaten sambas buat
teman2 suadara yang sudah honor 5 tahun ke
atas yang mau ikut program pengangkatan
PNS lolos tampa tes dan tidak seleksi lagi
segera hub mesenger saya”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Bupati Sambas, H Satono menawarkan warganya yang mau lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tanpa harus menjalani tes adalah salah.
Baca Juga: Fabio Quartararo Optimis Bisa Kalahkan Pembalap Honda di MotoGP Qatar 2022
Faktanya, akun Facebook Hsatono Ssos itu bukan milik Bupati Sambas, Satono. Hal ini diungkapkan langsung oleh Satono melalui akun Facebook resminya yang bernama H Satono, S.Sos.I, MH.
Ia menegaskan jika akun Facebook Hsatono Ssos adalah palsu. Selain itu, Satono juga membantah dirinya membagikan tawaran pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa tes dan seleksi.
Menurut penjelasannya, pengangkatan tenaga honorer tanpa tes seleksi CPNS itu tidak pernah terjadi dan di luar kewenangannya. Ia lantas berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai ada yang tertipu, apalagi sampai mengirimkan uang.
Berikut penjelasan lengkap yang dituliskan Bupati Sambas:
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I M.H, ijinkan saya menyampaikan klarifikasi dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap akun Facebook palsu yang mengatasnamakan diri saya.
Akun tersebut baru dibuat dan berisi foto-foto yang dicomot dari beberapa sumber lain di media sosial. Lebih parahnya lagi akun tersebut berupaya melakukan penipuan dengan mengunggah sebuah status yang menawarkan bisa lulus tes CPNS tanpa tes.
Tag
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Optimis Bisa Kalahkan Pembalap Honda di MotoGP Qatar 2022
-
The Best 5 Oto: Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia, Wajib 6 Airbag di India, Evaluasi Sirkuit Mandalika
-
Evaluasi Tes Pramusim MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, Chip Melejit sampai Trek Belum Menggigit
-
Bupati Satono Buat Suarat Edaran, Minta ASN Beli Beras Lokal Petani Sambas
-
Tes Kepribadian Pilih Karakter The Avengers, Jagoanmu Cerminan Sifat Aslimu!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan