Suara.com - Selain ada istilah chip dalam industri otomotif yang artinya adalah chip semikonduktor (dan saat ini pabrikan roda empat passenger car tengah mengalami kondisi kekurangan), chip di jalan raya, jalan bebas hambatan, maupun sirkuit adalah bebatuan kecil atau kerikil, mulai bentuk pipih, bulat sampai oval yang bisa melejit saat dilintasi ban kendaraan.
Kondisi ada chip melejit ini bisa mendatangkan bahaya. Dan kejadian ini menimpa beberapa rider MotoGP saat mereka tengah seru-serunya menggeber tunggangan di lintasan Sirkuit Mandalika.
Dikutip dari kantor berita Antara, rider Fabio Quartararo mengeluhkan banyaknya chip yang melejit saat ia berada di belakang rider lainnya.
Sementara Luca Marini dan Francesco Bagnaia memperlihatkan luka lebam di lengan yang diakibatkan karena chip melejit saat tengah melaju dalam kecepatan tinggi.
Kondisi lainnya adalah lintasan atau trek Sirkuit Mandalika belum memiliki daya cengkeram kuat atau grip dengan ban tunggangan para rider MotoGP. Istilahnya ban belum mampu menggigit aspal.
Hingga rider Alex Rins memberikan usul, "Kalau boleh memasukkan semua motor yang ada di jalan raya untuk balapan di sini, nanti bakal menciptakan banyak grip di trek. Bisa juga bikin balapan mobil, termasuk kendaraan sewa."
PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) ITDC selaku BUMN pengembang Sirkuit Mandalika akan melakukan pembenahan di trek sepanjang 4,3 km ini, antara lain dari sisi lintasan, fasilitas pendukung, akomodasi dan teknis penyelenggaraan balapan untuk 18-20 Maret nanti.
Franco Uncini, Grand Prix Safety Officer FIM menyatakan kondisi chip melejit dan grip kurang menggigit adalah normal untuk sirkuit baru. Ditambah masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.
Di dalam sirkuit, alat-alat berat masih digunakan untuk memasang tribun dan bangunan lainnya, sedangkan di luar area sirkuit, para pekerja membangun jalan baru untuk menyambut gelaran MotoGP.
Baca Juga: Sukses Tembus Pasar Ekspor Australia, PT TMMIN Sebutkan 600 Unit Toyota Fortuner Akan Diberangkatkan
"Hal ini sudah terkendali, karena hanya membutuhkan mesin (track jet) untuk membersihkannya, masalah sudah terselesaikan," jelas Franco Uncini, juara dunia MotoGP 500cc 1982.
Setelah penyelenggara melakukan mitigasi dengan pembersihan trek yang lebih intensif, para rider mampu tampil cepat pada hari kedua saat racing line mulai melebar dan aspal mulai terbalut karet ban sehingga motor mendapatkan traksi, meskipun dipandang masih kurang optimal.
"Lintasan harus dibersihkan dengan benar, dengan sangat baik, dan tidak ada lagi selain itu karena semuanya sudah baik dan para rider puas," tukas Franco Uncini.
Sementara Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association menerima hasil investigasi Dorna Sports dan FIM terkait kondisi lintasan dan aspek pengukung lainnya.
"Kami berkomitmen melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan itu dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standard yang diharapkan," paparnya dalam rilis resmi, Selasa (15/2/2022).
Terkait persiapan fasilitas pendukung, ITDC akan membenahi sejumlah fasilitas penting seperti Race Control dan bangunan-bangunan kantor operasional Grand Prix.
Tag
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Dihujani Apresiasi, Nova Arianto akan Tetap Dievaluasi PSSI
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM