Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, mengamankan enam orang Waria dari dalam kamar kos-kosan di kawasan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Jumat (18/2/2022) dini hari.
Kasat Pol PP Padang, Mursalim mengatakan, mereka diamankan berawal dari laporan warga yang merasa resah dari ulah sejumlah waria yang tinggal di salah satu kos-kosan kawasan andalas itu, yang mengakibatkan terganggunya Trantibum di kawasan tersebut.
"Menanggapi hal ini, kita bergerak cepat, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita langsung turunkan anggota ke lokasi, untuk melakukan pengawasan dan mengamankan enam orang Waria tersebut ke Mako Satpol PP," ungkap Mursalim, dalam keterangan persnya, Jumat.
Selanjutnya, keenam waria yang telah melanggar Perda 11 Tahun 2005, tentang Tibum Tranmas, diproses sesuai aturan, mereka didata dan diperiksa oleh PPNS Satpol PP Padang, dilanjutkan dengan mengikuti tes darah, melakukan screening HIV / AIDS dan PML (Penyakit Menular Lainnya), serta konseling oleh Tim Kesehatan Kota Padang, di aula Satpol PP Padang.
"Sebelum mereka dipulangkan, mereka diberikan konseling dan pembinaan oleh Tim kesehatan, pihak keluarganya juga dipanggil sebagai penjamin, bagi mereka yang tidak memiliki keluarga di Padang, mereka boleh membawa sanak saudara yang berdomisili di Kota Padang, mereka juga membuat surat pernyataan," kata dia.
Lebih lanjut Mursalim menjelaskan, semenjak dilakukan razia kos-kosan, masyarakat sekarang sudah mulai membuka matanya, untuk ikut mengontrol aktifitas kos-kosan yang ada di sekitar mereka, seperti laporan terhadap waria ini, tingkah laku mereka yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di Ranah Minang, banyak masyarakat merasa resah ulah mereka.
"Tentu laporan-laporan seperti ini, perlu kita sikapi, demi menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat di Kota Padang," ujarnya.
Mursalim berharap, masyarakat Kota Padang, agar terus melakukan pengawasan terhadap, penginapan dan kos-kosan yang ada di lingkungan masing-masing dan melaporkan ke pada petugas, jika merasa Trantibum terganggu.
"Kita juga akan memberikan tindak tegas terhadap pemilik kos, jika pemilik kos tidak mau mengawasi penghuninya, dan tempatnya bisa menimbulkan keresahan warga sekitar," tegasnya.
Baca Juga: Viral Aksi Begal Payudara di Karawaci Tangerang, Polisi Ungkap Korbannya Waria
Berita ini sebelumnya dimuat Covesia.com jaringan Suara.com dengan judul "Enam Orang Waria Diamankan Satpol PP dalam Satu Kamar Kos-kosan di Padang"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!