Suara.com - Seorang bocah menjadi korban bully atau perundungan saat sedang membersihkan toilet masjid. Peristiwa memprihatinkan ini terjadi di masjid di Jalan Andi Mangerangi 1, Kecamatan Tamalate, Makassar sore pada Jumat (18/2/2022).
Kejadian tersebut langsung viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @/kamerapengawas.id. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 482 tanda suka dari warganet.
Dalam video, terlihat seorang bocah kecil sedang membersihkan toilet masjid. Hal ini terlihat dari kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di salah satu sudut ruangan.
Tiba-tiba, datang segerombolan anak yang jauh lebih besar. Mereka langsung menyasar bocah kecil itu, lalu melakukan perundungan beramai-ramai di dalam toilet.
Segerombolan remaja itu menyiram kepala bocah kecil itu dengan sabun cair. Mereka juga melempari sang bocah dengan sejumlah benda yang ada di dalam toilet tersebut.
"Pelaku dan beberapa temannya datang, entah apa alasannya menyirami kepala anak tersebut dengan sabun cair di toilet masjid," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Minggu (20/2/2022).
Setelah puas, para pelaku perundungan berniat pulang. Mereka meninggalkan sang bocah yang tidak berdaya karena menjadi korban perundungan.
Sang bocah yang juga emosi diperlakukan semena-mena, akhirnya memutuskan untuk melawan. Ia mengejar salah seorang pelaku di halaman masjid, lalu melempar kepala pelaku dengan sandal.
"Usai melakukan aksinya, pelaku dan teman-temannya berniat untuk pulang. Namun di halaman masjid, korban keluar kemudian sambil lari melempar sandal ke pelaku hingga mengenai kepala."
Aksi bocah itu membuat pelaku perundungan itu langsung emosi. Pelaku mengejar bocah itu untuk melakukan hal yang lebih keji. Ia menangkap sang bocah dan membantingnya dengan keras ke halaman masjid.
Tak sampai di situ, pelaku juga beberapa kali melakukan pemukulan sampai menyeret bocah kecil tersebut. Semua kejadian itu lagi-lagi terekam kamera CCTV di halaman masjid.
"Pelaku marah kemudian mengejar anak tersebut. Ia menangkapnya lalu kemudian mengangkatnya dan membantingnya ke lantai halaman masjid disertai dengan pemukulan."
Sementara itu, teman-teman pelaku hanya tertawa ngakak saat melakukan rekannya membanting bocah tersebut. Mereka juga sama sekali tidak melerai.
Akibat tindakan tersebut, ayah korban tidak terima. Ia langsung melaporkan kasus perundungan dan penganiayaan yang dialami anak lelakinya itu ke Polsek Tamalate Kota Makassar.
Beredarnya video CCTV kasus perundungan itu turut membuat geram warganet. Mereka menuliskan beragam kecaman di kolom komentar unggahan tersebut.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mobil Tabrak Motor hingga Terguling di SPBU, Warganet: Positif Aja Mungkin Tutup Bensinnya di Bawah!
-
Viral Petani Diterkam Buaya di Bagian Kepala, Teman 'Santuy' Ngonten: Buaya Makan Om Saya
-
Keinginan Bocah Mengidap Tumor Kaki Sinta Aulia Terwujud, Kapolri: Saya Minta Dibawa ke Jakarta Pakai Helikopter
-
Curhat Istri Hamil 9 Bulan Diusir Tengah Malam saat Hujan, Ternyata Suami Lakukan Hal ini, Bikin Geram!
-
Viral Pelajar Usia 16 dan 17 Tahun Menikah, Publik Malah Salfok ke Pengantin Wanita
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun