Suara.com - Rusia telah menyatakan perang melawan negara Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi menyatakan perang dengan mengizinkan operasi militer ke wilayah Ukraina sejak Kamis (24/02/2022) hari ini.
Usai Vladimir Putin menyatakan perang pasukan militer Rusia menyerbu Ukraina pada Kamis pagi tadi.
Serbuan pasukan militer Rusia ke Ukraina membuat warga menjadi cemas. Tak terkecuali dengan warga Ibukota Kyiv yang tidak luput dihantui kecemasan.
Meskipun Kyiv tidak diserang tetapi warga tetap saja cemas. Apalagi melihat pesawat terbang di atas kepala, mendengar suara ledakan, dan bunyi sirine pada pagi hari tadi.
Bahkan setelah berminggu-minggu peringatan oleh politis Ukraina dan Barat bahwa serangan Rusia semakin dekat.
Beberapa warga Kyiv yang berpenduduk sekitar tiga juta orang itu masih lengah. Keadaan berbanding terbalik pada hari ini.
Melansir dari laman berita Reuters.com, warga Kota Kyiv berbodong-bondong menimbun persediaan di supermaket.
"Saya tidak menyangka ini. Sampai pagi ini saya yakin tidak akan terjadi apa-apa," kata Nikita berusia 34 tahun.
Saat diwawancara dia sedang menunggu antrean panjang di supermaket dengan botol air menumpuk di keranjang belanjaannya.
Baca Juga: Cardi B Bahas Konflik Rusia-Ukraina: Aku Mungkin Akan Terbunuh Jika Tidak Mengatakan Hal Benar
Supermaket dan toko kelontong lain juga dipadati pembeli yang bersiap meninggalkan Kota Kyiv. Untuk transaksi pembayaran, kartu kredit masih bisa berfungsi.
Warga bertekad pergi dari Kota Kyiv untuk mencari tempat perlindungan yang lebih aman yakni ke Ukraina Barat.
Warga berpikir demikian sebab Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer khusus di timur Ukraina.
Pada pertengahan pagi terjadi kemacetan lalu lintas di jalan utama empat jalur menuju kota di barat Kyiv.
Mobil-mobil tampak berderet panjang sejauh puluhan kilometer (mil), kata saksi mata Reuters.
"Saya pergi karena perang dimulai, Putin menyerang kami. Kami takut dibombardir," ucap seorang pengemudi mobil yang terjebak kemacetan bersama putri kecilnya berusia 3 tahun.
Berita Terkait
-
Kala Vladimir Putin Perintahkan Militer Serang Ukraina, Jokowi: Setop Perang! Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia
-
Serangan Rusia ke Ukraina Disebut Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia II
-
Ukraina Minta Turki Tutup Jalur ke Rusia di Laut Hitam
-
Ukraina Klaim 50 Tentara Rusia Tewas dan 4 Tank Hancur, Rusia Beri Bantahan
-
Cardi B Bahas Konflik Rusia-Ukraina: Aku Mungkin Akan Terbunuh Jika Tidak Mengatakan Hal Benar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU