Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya seperti dibiarkan sendirian dalam melawan Rusia. Dalam pidatonya, ia bertanya negara mana yang bersiap bertarung bersama Ukraina.
Menyadur Times To Israel, Presiden Zelensky tidak melihat siapapun untuk membantu Ukraina. Ia bahkan menyebut negaranya belum mendapatkan jaminan untuk bergabung dengan NATO.
Menurutnya, semua pihak takut untuk membantu Ukraina dalam melawan Rusia yang telah melancarkan invansi besar-besaran, sehingga menyebabkan 130 warga Ukrainia di hari pertama.
"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Volodymyr Zelensky dalam pidatonya secara terbuka setelah tengah malam.
"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut, tidak ada satupun yang menjawab," tambahnya.
Kendati demikian, Presiden Zelensky menyatakan Ukraina tidak takut. Ia memberikan pidato berapi-api bahwa rakyat Ukraina akan mempertahankan negara mereka dari serangan Rusia.
"Kita tidak takut, kita tidak takut apapun. Kita tidak takut untuk membela negara kita, kita tidak takut melawan Rusia, kita tidak takut untuk berbicara dengan Rusia," ujar Presiden Zelensky.
"Kita tidak takut untuk berbicara tentang apapun, tentang jaminan keamanan untuk negara itu. Kita bukan anggota NATO saat ini, tapi apa jaminan yang kita dapat? Dan yang terpenting, negara mana yang akan memberikan kita jaminan itu?" imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden Zelensky juga membantah telah meninggalkan Ukraina. Ia bersama keluarganya masih berada di Ukraina, dan menegaskan mereka adalah warga Ukraina, bukan pengkhianat.
Baca Juga: Warganet Bombardir Twit Jokowi 'Setop Perang': Urus Dulu Minyak Goreng, Tahu-Tempe, JHT!
Orang nomor satu di Ukraina ini juga menyebut dirinya merupakan taget utama Rusia. Sedangkan keluarganya disebut menjadi target kedua.
"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya," ungkap Zelensky.
"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina. Keluarga saya bukan pengkhianat, mereka adalah warga Ukraina," sambungnya.
Pemicu Rusia Invansi Ukraina
Volodymyr Zelenskiy memangku jabatan presiden tiga tahun lalu, dengan janji untuk mengakhiri perang dengan kelompok separatis yang didukung Rusia di wilayah timur Ukraina.
Dia kini menghadapi invasi Rusia yang bisa menggulingkan pemerintahannya dan mengakhiri demokrasi di Ukraina.
Tag
Berita Terkait
-
Warganet Bombardir Twit Jokowi 'Setop Perang': Urus Dulu Minyak Goreng, Tahu-Tempe, JHT!
-
Aksi Demonstrasi di Rusia Protes Invasi ke Ukraina, Ribuan Warga Ditangkap
-
Pemerintah China Bersiap Evakuasi 6.000 Warganya dari Ukraina
-
Aturan Unik Lalu Lintas Jalan di Rusia, Kendarai Mobil Kotor Malah Kena Denda Tilang
-
Rusia Memang Menakutkan di Medan Perang, Tapi di Sepak Bola Ukraina Jagonya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!