Suara.com - Beredar video sejumlah warga menggali kuburan wanita asal Palembang karena diyakini hidup lagi. Kejadian itu tentu langsung menggegerkan media sosial.
Kabar ini dibagikan oleh akun TikTok @tarink99. Akun ini mengunggah video berdurasi 2 menit 50 detik yang menunjukkan sejumlah warga tengah menggali kuburan.
Dalam narasinya, warga berusaha mengeluarkan jenazah dari kuburan. Pasalnya, jenazah wanita yang sudah terkubur itu diyakini hidup kembali.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“#wanita hidup lagi setelah di kubur#lokasi palembang”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi video sejumlah warga menggali kuburan wanita asal Palembang karena diyakini hidup lagi adalah salah.
Hal ini berdasarkan informasi pada artikel milik Tribun Sumsel berjudul “Heboh Kabar Jenazah di Palembang Hidup Lagi Setelah Meninggal, Lurah dan Rumah Sakit Ungkap Fakta”. Artikel ini yang diunggah pada 22 Februari 2022.
Baca Juga: Heboh Sapi Ngamuk Masuk ke Rumah, Bocah Hampir Diseruduk
Lurah 3-4, Ulu Misrinah memastikan kejadian wanita di daerahnya yang hidup lagi setelah dikubur tidak benar. Jenazah itu diketahui bernama Yeni.
"Itu tidak benar. Kejadian yang sebenarnya itu almarhumah meninggal dan dikuburkan pada pukul 2 siang dan sudah dinyatakan meninggal dunia. Bukan hidup lagi," ujar Misrinah, Selasa (22/2/2022).
Kejadian bermula saat almarhumah Yeni meninggal pada Minggu 20 Februari 2022 pukul 05.00 WIB. Pada awalnya, jenazah akan dimakamkan pukul 16.00 WIB.
Namun karena takut hujan, pemakaman diajukan pukul 14.00 WIB. Saat proses pemakaman, Ketua RT mengatakan wajah almarhumah seperti orang tidur.
Kemudian, setelah magrib, seorang anggota keluarga Yeni kerasukan dan menyampaikan pesan bahwa Yeni masih hidup. Demi memastikan, keluarga akhirnya sepakat menggali kembali kuburan dan membawa pulang jenazah.
Lebih lanjut, almarhumah Yeni sempat dibawa ke RS Bari Palembang setelah keluarga membongkar makam. Mereka memang mengklaim bahwa Yeni masih hidup.
Berita Terkait
-
Viral Pengakuan Pemuda Kristen di Papua Soal Kumandang Azan, 25 Tahun Tiap Subuh Selalu Dibangunkan
-
Heboh Sapi Ngamuk Masuk ke Rumah, Bocah Hampir Diseruduk
-
Viral Pria Coba Bikin Ayam Geprek Jadi Terlihat Lebih Estetik, Publik Kompak Protes Soal Ini
-
Viral Wanita Bikin Es Kepal Pakai Salju, Berujung Ditegur Mertua Karena Hal Ini
-
Doa Mandi Wajib Wanita, Lengkap dengan Cara dan Adabnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah