Warga Terjebak Macet Panjang Berjam-jam di Puncak (TikTok)
"Kenapa ya udah tau pasti macet tapi pada ke sana," ujar warganet yang penasaran.
"For healing to pening (mau healing jadi pening)," komentar warganet.
"Gua malem di situ berangkat jam 5 sore dari Jakarta nyampe ke Cianjur jam 4 subuh, sampe motor didorong ngebul," ungkap warganet.
"Bisa-bisanya ke puncak di saat tanggal merah liburan long weekend," imbuh warganet.
"sebenernya bisa aja lancar asalkan pengendaranya bisa diatur dan sabar.. hanya itu kuncinya," timpal yang lain.
"Tiap liburan dikit-dikit ke puncak ngapain sih? Ga ada tempat lain?" celetuk warganet.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Reaksi Suami Dibelikan Istri iPhone Bikin Baper, Ending Ngode Cute Abis!
-
Bukan Main, Hajatan Sultan Kasih Bingkisan Segalon Air Mineral dan Sekeranjang Makanan
-
Viral Ojol Wanita Bawa Anaknya Ikut Kerja, Hujan-hujan Bareng Pakai Mantel Kembaran Bikin Publik Ikut Terenyuh
-
Viral Rombongan Pengendara Supermoto Masuk Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Polisi Turun Tangan
-
Hari Terakhir Long Weekend, Lembang Masih Dipadati Kendaraan Wisatawan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional