Suara.com - Puncak menjadi salah satu kawasan wisata yang paling diminati oleh para wisatawan, terlebih jika ada libur panjang ataupun long weekend seperti saat ini.
Kemacetan kawasan puncak, Bogor juga sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat Indonesia. Kemacetan di kawasan puncak juga terjadi baru-baru ini.
Masyarakat tampaknya sangat antusias menikmati libur panjang hari raya Isra Mikraj tahun 2022 yang jatuh pada Senin (28/2/2022) ini.
Dalam video dan foto yang banyak beredar di media sosial, terlihat barisan kendaraan yang memenuhi kawasan puncak, Bogor.
Bahkan, kemacetan kawasan puncak sampai menjadi trending topic di Twitter dengan jumlah lebih dari 14 ribu cuitan.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @/r1l4444, Minggu (27/2/2022).
Akun tersebut mengunggah suasana kemacaten area puncak. Tampak barisan kendaraan, baik mobil maupun motor yang mengular dan memenuhi sepanjang jalan.
"Hari terstress 27 Februari 2022 #puncak," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan dikutip Suara.com, Senin (28/2/2022).
Video tersebut direkam oleh pengendara yang berada di barisan belakang kemacetan tersebut. Tampak puluhan bahkan ratusan kendaraan yang memadati jalan tersebut.
Baca Juga: Bukan Main, Hajatan Sultan Kasih Bingkisan Segalon Air Mineral dan Sekeranjang Makanan
Rupa-rupanya, para warga saat itu hendak menuju kawasan puncak untuk menghabiskan waktu liburan mereka.
Tidak sampai di situ saja, puluhan bahkan ratusan kendaraan itu tampak terjebak dalam kemacetan dan tidak bisa bergerak sama sekali.
Melalui video TikTok lain, salah seorang warganet pun ada yang mengungkapkan bahwa ia terjebak kemacetan selama 17 jam perjalanan Bogor menuju Jakarta.
Dalam videonya, ia dan keluarganya sampai bisa beristirahat keluar dari mobilnya saat terjebak macet 17 jam.
Warganet yang menyaksikan kemacetan panjang di puncak selama berjam-jam itu merasa bingung karena puncak selalu dilanda kemacaten sejak dahulu jika bertepatan dengan momen libur panjang.
"The real healing, ternyata ini yang dicari banyak orang "macet", plot twist-nya: macet sama dengan menguji kesabaran. Healing terbaik," tulis salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Viral Reaksi Suami Dibelikan Istri iPhone Bikin Baper, Ending Ngode Cute Abis!
-
Bukan Main, Hajatan Sultan Kasih Bingkisan Segalon Air Mineral dan Sekeranjang Makanan
-
Viral Ojol Wanita Bawa Anaknya Ikut Kerja, Hujan-hujan Bareng Pakai Mantel Kembaran Bikin Publik Ikut Terenyuh
-
Viral Rombongan Pengendara Supermoto Masuk Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Polisi Turun Tangan
-
Hari Terakhir Long Weekend, Lembang Masih Dipadati Kendaraan Wisatawan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional