Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ikut mendeklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 Februari 2022. Din menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Pelita.
Ketua Umum Partai Pelita dijabat oleh Beni Pramula yang merupakan mantan ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Din menyebut banyak tokoh dari berbagai profesi yang akan bergabung di Partai Pelita. Di antaranya mulai dari kalangan purnawirawan TNI-Polri, profesional, hingga tokoh-tokoh organisasi masyarakat (ormas).
Namun ia enggan merinci tokoh-tokoh yang akan merapat tersebut.
"Belum bisa disebut nama. Tapi ada yang insya Allah akan masuk. Bukan hanya dari kalangan purnawirawan, dari berbagai profesi juga ya, tokoh-tokoh ormas, kaum profesional, perempuan, tapi yang senior di MPP (Partai Pelita), yang milenial di DPP (Partai Pelita)," ujar Din usai pengukuhan jajaran pengurus Partai Pelita di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Senin (28/2/2022).
Ketika ditanya soal nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kemungkinan merapat ke Partai Pelita, Din menjawab diplomatis.
Ia menyebut pada waktunya dirinya akan menyampaikan nama-nama tokoh yang akan bergabung ke Partai Pelita.
"Ya nanti pada waktunya insyaAllah kalau partai pelita mendapat dukungan rakyat, dan dapat ikut serta mencalonkan presiden, kita akan saring dari putra putri terbaik bangsa. Yang sudah muncul sekarang ini di survei-survei, why not, kenapa tidak ya," ucap dia.
Lebih lanjut, mantan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban itu menyebut tokoh-tokoh dari purnawirawan TNI-Polri yang akan bergabung memiliki pangkat jenderal.
Baca Juga: Beni Pramula, Sosok Ketua Umum Partai Pelita yang Dideklarasikan Din Syamsuddin
"Saya tidak memerhatikan bintang bintang tapi rata rata jenderal lah ya. Tidak hanya purnawirawan TNI -Polri loh ya, berbagai kalangan juga termasuk tokoh ormas lain," katanya.
Berita Terkait
-
Partai Pelita Resmi Dideklarasikan, Din Syamsuddin Disebut Jabat Ketua MPP
-
Din Syamsuddin Kukuhkan Pengurus Partai Pelita, Ketua Umum Beni Pramula
-
Beni Pramula, Sosok Ketua Umum Partai Pelita yang Dideklarasikan Din Syamsuddin
-
Deklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang 45, Begini Alasan Din Syamsuddin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu