Suara.com - Kepolisian hingga saat ini masih mendalami soal keberadaan pria berbadan kekar yang menganiaya sopir truk di lampu merah Cibubur mengarah ke kawasan Kalisari, Jakarta Timur. Sebanyak lima saksi telah diperiksa dan kamera CCTV di sekitar lokasi juga dijadikan polisi guna mengidentifikasi pelaku.
"Kami sudah periksa saksi-saksi 5 orang dan CCTV," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol M Marbun kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Lebih lanjut, Marbun menyatakan bahwa pihaknya masih memburu pria tersebut. Dia menyebut, pihaknya masih menelusuri keberadaan yang bersangkutan.
"Masih kami dalami keberadaan pelakunya," ujarnya.
Warga sekitar, Wiwi (48) mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, kata Wiwi, sebuah truk melaju di Jalan Raya Bogor dari arah Cijantung menuju Cimanggis.
Tepat di lokasi, sopir truk tersebut bersenggolan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor dari arah Kalisari.
"Jadi pas lampu merah itu, kayaknya sudah merah tapi truk masih maju. Terus senggol motor," kata Wiwi saat di temui Suara.com di lokasi, Jumat (4/3).
Saat senggolan terjadi, kata Wiwi, ada bagian depan dari sepeda motor milik pelaku yang lepas. Namun, pelaku tidak terjatuh ataupun mengalami luka.
"Bagian depan motornya ada yang copot, tapi dia gak jatuh atau luka. Terus di pinggirin ke sana (depan lampu merah)," ungkapnya.
Baca Juga: Terkuak! Kronologi Sopir Truk Viral Ditendang hingga Diinjak Pria Berotot di Cibubur
Setelahnya, Wiwi mengaku sudah tidak menyaksikan kejadian itu lagi. Ia berpikir insiden itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat bersenggolan di jalan merupakan hal jamak.
Sebelumnya, peristiwa itu turut diunggah oleh akun Instagram @jktnwess dalam bentuk video berdurasi 30 detik.
Dalam video itu terlihat sang sopir yang baru saja turun dari truknya yang berwarna hijau terlihat menggerakkan tangan dengan gestur meminta maaf. Tapi, pelaku penganiayaan yang berbadan besar dan mengenakan kaos buntung berwarna hitam langsung menendang sang sopir.
Tidak sampai situ, pria berbadan besar itu terus memberikan bogem mentah ke arah korban hingga terjatuh ke aspal. Bahkan, saat sudah terjatuh, pelaku terlihat menginjak bagian tubuh korban.
Warga di sekitar lokasi kejadian langsung melerai agar pria tersebut tidak menganiaya korban. Terpantau, dalam video itu, arus lalu lintas sempat tersendat akibat insiden itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon