Suara.com - Nama Alex Konanykhin menjadi perbincangan dan viral di media sosial usai menawarkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14 miliar untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin hidup atau mati. Sayembara tangkap Putin itu langsung menjadi perbincangan publik.
Pengusaha berwarga negara Rusia itu, memberitakan informasi hadiah melalui akun media sosial Facebook “Alex Konanykhin” dengan memposting sebuah poster “Dicari: Mati atau Hidup” dengan memperlihatkan wajah Presiden Vladimir Putin. Namun tak lama unggahannya dihapus oleh Facebook.
“Facebook melarang posting saya; apakah menurut Anda itu keputusan yang tepat? Saya menghilangkan gambar karena itu adalah poster "mati atau hidup. Tetapi ini adalah teksnya, saya berjanji untuk membayar $1.000.000 (Rp 14,4 miliar) kepada petugas yang sesuai dengan kewajiban konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional”, tulis Alex Konanykhin.
Lantas siapa Alex Konanykhin sebenarnya, pengusaha Rusia yang viral lantaran bikin sayembara tangkap Presiden Vladimir Putin dengan hadiah Rp 14 miliar? Simak ulasannya berikut ini.
Siapa Alex Konanykhin
Alex Konanykhin lahir pada 25 September 1966. Ia adalah CEO TransparentBusiness yang merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk mengurangi korupsi dalam pengadaan publik.
Pengusaha asal Rusia itu kini tinggal dan menetap di California, Amerika Serikat. Ia terakhir kali meninggalkan Rusia pada tahun 1992 dan hingga kini belum pernah kembali ke negaranya lagi. Ia sempat lolos dari penculikan KGB pada saat jatuhnya Uni Soviet.
Kisah diburunya Alex Konanykhin oleh KGB, FBI, Interpol, Departemen Keamanan Dalam Negeri, INS dan Departemen Kehakiman ia tuliskan dalam bukunya yang berjudul “Defiance: How to Succeed in Business”.
Alex Konanykhin disebut sebagai pengusaha internasional visioner dan penulis buku terlaris dalam buku biografinya yang berjudul “Unicorn Hunters”. Dilansir dari Vice, Alex Konanykhin memiliki kekayaan sebesar 300 juta dolar AS.
Baca Juga: Jadi Sekutu Terdekat Rusia, China Tak Siarkan Liga Inggris Pekan Ini
Pada tahun 1996, Alex Konanykhin dan istrinya ditahan di Amerika Serikat karena melanggar persyaratan visa mereka. Hal ini dipicu karena pihak Rusia mengklaim bahwa Alex Konanykhin telah menggelapkan dana 8 juta dolar AS dari Bank Pertukaran Rusia di Moskow.
Setelah meninggalkan Rusia, Alex Konanykhin mendirikan perusahaan periklanan yang berbasis di kota New York. Pada tahun 2003, ia hampir dideportasi namun berhasil dipulihkan pada tahun 2007.
Demikian informasi mengenai siapa Alex Konanykhin yang merupakan pengusaha asal Rusia membuat sayembara tangkap Presiden Rusia Vladimir Putin dengan hadiah Rp 14 miliar.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
5 Wilayah Ukraina yang Dikuasai Rusia, Ibu Kota Negara Coba Diduduki Presiden Vladimir Putin!
-
Google Stop Jualan Iklan di Rusia
-
Orang Tua Terjebak di Zona Pertempuran, Pebulu Tangkis Ukraina Anastasiya Prozorova: Saya Tak Bisa Bermain karena Stres
-
3 Ledakan Reaktor Nuklir di Dunia yang Mematikan, Terbaru PLTN Zaporizhzhia Milik Ukraina Ditembak Rudal Rusia!
-
BBM Indonesia Masih Ekspor, Pertamina Bersiap Hadapi Dampak Besar Perang Rusia-Ukraina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut