Suara.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai ada tiga kader Partai Gerindra yang berpeluang maju mengikuti Pemilihan Presiden atau Wakil Presiden 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, tiga nama tersebut diluar nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kalau dilihat hasil survei memang Prabowo tinggi meskipun hasil survei hanya potret saja tapi saya belum melihat (isu penundaan pemilu) ingin menghalangi majunya Prabowo, tapi nanti kita akan lihat pola komunikasi politik yang berkembang," kata Emrus dalam keterangan, Minggu (6/3/2022).
Menurut Emrus, isu penundaan pemilu hanya akal-akalan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Isu tersebut (penundaan pemilu) merupakan akal-akalan saja. Presiden Joko Widodo sudah tegas mengatakan harus patuh terhadap konstitusi," ujarnya.
Lebih lanjut Emrus menjelaskan ketiga kader itu adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Muzani.
"Prabowo tidak maju di Pilpres 2024 itu tidak mungkin, namun jika ada rencana cadangan ada ketiga kader yang dinilai layak," kata Emrus.
Ia melanjutkan, Sandiaga Uno yang memiliki kelebihan tingkat elektabilitas yang tinggi karena pernah ikut maju sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Sandiaga ini kader Gerindra yang paling dikenal oleh masyarakat karena pernah maju, lalu sekarang menjadi menteri dan juga memiliki sumber daya yang memadai," jelasnya.
Baca Juga: Dibanding Prabowo, Anies Baswedan Dinilai Lebih Punya Peluang Menang di Pilpres 2024
Nama Sufmi Dasco Ahmad juga memiliki kelebihan jaringan politik dan pergaulan yang luas seperti dekat dengan aktivis pemuda dan mahasiswa. Sosok Sufmi Dasco dinilai dapat diterima masyarakat umum.
"Ini Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua DPR RI memiliki kelebihan yang diterima oleh umum, karena jaringan politik dan pergaulan yang luas," ungkapnya.
Terakhir, kata Emrus, Ahmad Muzani juga memiliki kelebihan yang sama yakni sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua MPR RI.
"Kemampuan Ahmad Muzani juga dinilai layak apalagi banyak posisi strategis yang dijabat juga dikenal dekat dengan para ulama," tutur Emrus.
Namun demikian, Emrus menegaskan peluang Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 masih sangat besar. Sebab, Prabowo merupakan tokoh sentral di partai politik berlambang burung garuda itu.
"Rencana cadangan itu masih sangat cair, yang pasti Prabowo tetap akan maju sebagai calon Presiden," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
MS, Korban Kekerasan Seksual di KPI Ingin Temui Kapolri: Pelaku Belum Dihukum Setimpal
-
Tiga Kader Gerindra Bisa Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Pengamat
-
Sandiaga Uno Nyebur ke Sawah Beri Bantuan ke Petani di Majalengka
-
Anies dan Prabowo Kemungkinan Berduel saat Pilpres Nanti, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Dibanding Prabowo, Anies Baswedan Dinilai Lebih Punya Peluang Menang di Pilpres 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji