Suara.com - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengapresiasi adanya proposal penawaran empat event internasional selain Formula E yang datang dari pihak Formula E Operation (FEO).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Riza mengatakan, adanya penawaran itu membuktikkan bahwa Jakarta dipercaya untuk jadi tuan rumah event berskala internasional.
"Kalau ada organisasi asosiasi tingkat dunia yang menawari event-event tingkat internasional yang pertama tentu kita hargai, kita bersyukur artinya asosiasi atau organisasi dunia memberikan kepercayaan kepada Indonesia, kepada Jakarta. Itu yang harus kita syukuri," katanya, Senin (7/3/2022).
Dia tak persoalkan penawaran itu. Termasuk tak persoalkan apakah Jakarta mampu menindaklanjuti proposal penawaran tersebut. Bagi dia, adanya penawaran dunia internasional membuktikan bahwa Jakarta dipercaya.
"Soal nanti apakah kita bisa menindaklanjuti bisa melaksanakan saya kira nanti banyak faktor yang harus menjadi perhatian semuanya harus melalui tahapan melalui proses nanti ada konsultan, ya ada tahapannya seperti Formula E itu tahapannya tidak pendek tahapannya panjang sekali," katanya.
Meski begitu, dia mengakui bahwa untuk bisa menyelenggarakan event internasional, proses yang harus dilalui juga rumit. Sebab, setiap tuan rumah penyelenggara event internasional harus memenuhi standar-standar internasional terlebih dahulu.
"Kalau teman-teman cek, sejak awal sampai hari ini prosesnya panjang berliku tahapan demi tahapan harus dipenuhi. Event-event internasional itu kan harus memenuhi standar internasional, standar standar sesuai organisasinya jadi memang tidak mudah begitu juga motoGP juga tidak mudah, prosesnya panjang berliku," ujarnya.
Meski berliku dan rumit, dalam mewujudkan balapan Formula E, Pemprov DKI bekerja maksimal untuk mewujudkan hal tersebut. Standar-standar internasional itu dipenuhi dengan baik.
"Tahapannya juga harus dipenuhi sesuai dengan standar internasional namun demikian tentu kita Indonesia dan Jakarta tentu akan berusaha sebaik mungkin agar kota ini dapat memenuhi standar internasional, apapun itu. Tidak hanya event-event olahraga tapi event-event lainnya juga," katanya.
Baca Juga: Kasus Bupati Probolinggo, KPK Panggil Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino
Berita Terkait
-
PTM 100 Persen Bisa Diberlaku Lagi usai PPKM Jakarta Turun Level 2? Wagub DKI: Bisa Jadi
-
Marko Simic Curhat usai Tak Dimainkan di Bali United vs Persija, Duo Persib Beri Semangat
-
Telan Kerugian Rp 600 Juta, Begini Kronologi dan Penyebab Gedung Dishub DKI Jakarta Diamuk Si Jago Merah
-
Kasus Bupati Probolinggo, KPK Panggil Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino
-
Tuntut Pemerintah Sahkan RUU TPKS
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan