Suara.com - Ditengah perseteruan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin menuding adanya Neo-Nazi di Ukraina. Lalu apa itu Neo-Nazi?
Putin menyatakan operasi militer khusus yang berjalan ketat dan terjadwal pada Jum'at, 4 Maret 2022 pekan lalu. Simak penjelasan berikut untuk tahu apa itu Neo-Nazi yang disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya konflik antar kedua negara tersebut.
Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Pemerintah Rusia menganggap Ukraima sebagai ancaman dan berdalih melindungi warga sipil.
Rusia juga menuding Amerika dan sekutunya mempengaruhi Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Sehingga memicu Rusia membuat keputusan menginvasi Ukraina sebagi peringatan jika tetap mengambil keputusan yang menentang Rusia.
Putin menyatakan bahwa Rusia-Ukraina sebenarnya satu rumpun bangsa. Dirinya mengerahkan pasukan militer guna memerangi pasukan Neo-Nazi di Ukraina yang mengancam bangsanya.
Apa Itu Neo-Nazi dan Bagaimana Sejarahnya?
Neo-Nazisme atau Neo-Nazi adalah ideologi yang muncul setelah terjadinya Perang Dunia II dengan misi menghidupkan kembali kelompok Nazisme. Berdasarkan sejarah, Nazi (Nationalsozialismus) atau Nasional Sosialisme disebut-sebut sebagai ideologi Partai Nazi atau Partai Pekerja Nasionalis Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler.
Diketahui bahwa, ideologi Nazi telah dianut oleh pemerintahan Jerman pada 1933 hingga 1945. Adolf Hitler memerintah rezim totaliter di Jerman atau Reich Ketiga yang menonjolkan keaslian ras orang-orang Jerman di suatu wilayah dan menyingkirkan kaum yang lain.
Golongan orang yang dibenci Nazi antara lain kelompok homoseksual, orang-orang cacat mental atau fisik, kaum Yahudi, Slavia, Rom, kelompok homoseksual, kelompok Saksi-Saksi Yehuwa, dan para komunis.
Baca Juga: Crazy Rich Rusia Kena Sanksi Barat, Siapa Saja Mereka?
Adolf Hilter menjalankan ideologi Nazi di Jerman dengan cara kekerasan. Bahkan Hilter tak ragu untuk melakukan pembantaian sistematis khususnya terhadap kaum Yahudi. Atas kekejamannya itu memicu terjadinya Perang Dunia II.
Neo-Nazi setelah Perang Dunia II
Menurut Kathlyn Gay dalam bukunya yang berjudul Neo-Nazis: A Growing Threat (1997), Neo-Nazi merupakan suatu gerakan sosial, politik dan militer yang ingin menghidupkan kembali ideologi Nazi setelah perang dunia berakhir.
Kelompok orang tersebut akan menunjukkan kebencian serta supremasi kulit putih, menyerang kelompok ras tertentu dan etnis minoritas. Hal ini dilakukan guna menciptakan sebuah negara fasis.
Kelompok penganut ideologi Neo-Nazi menggunakan idealisme yang berbeda-beda. Golongan Neo-Nazi akan memakai simbol atau lambang Jerman Nazi, seperti Sig Rune, swastika, dan warna merah-putih-hitam seperti saat Jerman Nazi pada era Hitler masih berjaya.
Sejarah Neo-Nazi di Eropa
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah